Bantuan Presiden Segera Didrop dari Jakarta

Bantuan dari Pemerintah Pusat berupa 10 kilogram beras, 1 kilo minyak, dan juga ada 1 kotak teh celup, akan segera di drop dari Jakarta untuk diberikan kepada masyarakat kurang mampu di Palembang yang terdampak Coronavirus Disiase 2019 (Covid-19).


Hal itu disampaikam Walikota Palembang Harnojoyo usai Video Conference bersama Kepala Sekretariat Presiden RI di Rumah Dinas Walikota, Jalan Tasik Palembang, hari ini Selasa (5/5/2020).

"Melalui rapat koordinasi bersama Kepala Sekretariat Presiden, beliau menyampaikan akan ada bantuan paket sembako dari Presiden yang akan didistribusikan kepada masyarakat di luar bantuan PKH dan di luar bantuan yang diberikan Pemerintah kota," ungkapnya saat dibincangi RMOLSumsel.

Setelah paket sembako tiba, kata Harnojoyo, pembagian paket ini, akan disesuaikan dengan mekanisme pembagian paket sembako yang sudah dilakukan Pemkot Palembang saat ini.

"Tanggal 5 Mei, barang ini akan di drop dari Jakarta segera mungkin. Untuk teknis pembagian, sama seperti pembagian sembako biasa. Jadi nanti akan kita pertanggung jawabkan by Name by Andres," katanya.

Menurut Walikota dua priode tersebut, saat ini masih banyak data yang diusulkan oleh oleh RT dalam permintaan masyarakat terhadap bantuan dalam pandemi Covid-19 saat ini.

"Saat ini masih banyak data yang diusulkan oleh RT terkait tentang permintaan masyarakat," ujarnya.

Harnojoyo juga menjelaskan, bahwa terdapat banyak perbedaan antara bantuan Pemerintah kota Palembang dengan bantuan dari Presiden Republik Indonesia, baik dari kemasan, hingga isi dari setiap bantuan tersebut.

"Nanti akan kita rapatkan lagi. Dan semua bantuan ini harus butuh pengawasan kita bersama. Tolong juga untuk kita semua berperan supaya pendestribusian ini betul betul sampai," tandasnya.[ida]