Bantah Tudingan, WIV Klaim Tak Mampu Produksi Virus Corona

Direktur Wuhan Institute of Virlology (WIV) Yuan Zhiming membantah tuduhan bahwa virus corona bersumber dari laboratoriumnya. Ia menegaskan, tuduhan tersebut tidak berdasar dan bertentangan dengan semua bukti yang ada.


"WIV tidak memiliki niat dan kemampuan untuk merancang atau menciptakan coronavirus baru," ujar Yuan Zhiming dalam wawancara dengan Reuters yang dilansir JPNN.Com, Rabu (29/4/2020).

Selain itu, lanjut dia, tidak ada informasi dalam genom SARS-CoV-2 yang mengindikasikan bahwa virus itu buatan manusia.

Beberapa teori konspirasi dipicu oleh sebuah makalah ilmiah yang banyak dibaca dari Institut Teknologi India sebelum akhirnya ditarik kembali. Makalah tersebut mengklaim bahwa protein dalam virus corona baru memiliki kesamaan luar biasa dengan virus HIV.

Sebagian besar ilmuwan kini mengatakan bahwa virus corona bersumber dari satwa liar, dengan kelelawar dan trenggiling diidentifikasi yang paling mungkin menjadi spesies inang.

Konsensus ilmiah saat ini pun mengatakan bahwa coronavirus baru berevolusi secara alami, demikian menurut Reuters.

"Lebih dari 70 persen penyakit menular yang muncul berasal dari hewan, terutama hewan liar," kata Yuan kepada Reuters.[ida]