Bank BTN Ubah Jam Layanan Nasabah Selama PPKM Mikro

Ilustrasi. (Ist/Rmol.id)
Ilustrasi. (Ist/Rmol.id)

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (Bank BTN) menyesuaikan jam layanan nasabah di setiap kantor cabang, menjadi pukul 08.00 hingga 14.00 waktu setempat, mulai Senin, 28 Juni 2021.


Corporate Secretary Bank BTN Ari Kurniaman mengatakan, perubahan jam operasional dilakukan untuk menyesuikan instruksi pemerintah terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19.

“Adapun pelayanan terhadap nasabah dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat,” ujar dalam Ari dalam keterangan tertulisnya yang diterima redaksi, Selasa (29/6).

Prosedur penerimaan nasabah wajib menerapkan protokol kesehatan seperti mengecek suhu tubuh, mengarahkan nasabah untuk mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer, mewajibkan nasabah memakai masker dan menjaga jarak dengan nasabah lain.

Menurut Ari, untuk menjaga kesehatan nasabah, pihaknya juga mengatur dan membatasi jumlah nasabah yang berada pada area dalam banking hall dengan memperhatikan kapasitas ruangan dan penerapan physical distancing.

Sementara untuk pegawai bank yang langsung berhubungan dengan nasabah diwajibkan menggunakan masker dan face shield. “Untuk teller service ditambahkan penggunaan sarung tangan,” katanya.

Sejak instruksi pemerintah terkait pemberlakuan PPKM, Bank BTN telah menerapkan work from office (WFO) maksimal hanya 25% saja untuk yang di zona merah, sedangkan yang di zona non merah maksimal WFO hanya 40%.  

“Kami juga mengoptimalkan peran Covid Ranger di unit kerja untuk selalu aktif menjaga protokol kesehatan bagi seluruh pegawai. Ini penting karena kami harus meyakinkan bahwa pegawai BTN dalam kondisi sehat ketika beradaptasi dengan nasabah,” tegas Ari.

Dia berharap, dalam kondisi seperti ini nasabah dapat memanfaatkan layanan mobil banking BTN sehingga tetap bisa melakukan transaksi perbankan dari rumah.

“Fitur dalam mobile banking BTN sudah lengkap, berbagai kebutuhan transaksi nasabah sudah bisa dipenuhi. Apalagi penggunaannya juga mudah,” pungkas Ari.