Wilayah Marche, Italia, dilanda banjir bandang setelah curah hujan menderas berjam-jam. Sedikitnya 10 tewas dan empat orang hilang.
- Duel Maut Polisi vs Polisi di SPN Polda Riau, Aiptu Ruslan Tewas Ditikam
- Terlepas Kasus Hukumnya, Herman Deru: Johan Anuar Sosok yang Humble
- Keluh Kesah Warga Pagar Alam Listrik Padam, Sulit Air Bersih hingga Bisnis Roasting Kopi Tersendat
Baca Juga
Ketika air semakin meninggi, orang-orang berusaha menyelamatkan diri dengan bergegas ke atap atau ke atas pohon dan menunggu tim penyelamat datang yang membawa mereka dengan helikopter ke kota-kota terpencil di Pegunungan Apennine.
Situasi begitu buruk. Di salah satu titik, , aliran air yang deras membuat mobil-mobil saling bertumpuk bahkan, ada sebuah mobil yang terhempas hingga ke balkon lantai dua.
Sebanyak 300 petugas pemadam kebakaran telah dikerahkan. Aparat mengatakan, sekitar 40 orang dirawat di rumah sakit karena luka-luka, dan mungkin jumlahnya akan bertambah.
Ini adalah banjir besar yang disebut oleh ahli iklim Massimiliano Fazzini sebagai peristiwa ekstrem yang luar biasa. Menurutnya, berdasarkan perhitungannya, jumlah hujan yang turun, terkonsentrasi selama empat jam dan khususnya dalam periode 15 menit, adalah yang terbesar dalam ratusan tahun.
Perdana Menteri Italia Mario Draghi mengunjungi wilayah tersebut setelah bencana dan menyuarakan keprihatinannya bahwa perubahan iklim telah menciptakan 'darurat banjir'.
Ia menegaskan kembali bahwa perlu adanya investasi infrastruktur untuk membantu mencegah banjir di masa depan selain langkah-langkah untuk mengatasi perubahan iklim dan mencegah terjadinya bencana alam.
Banjir mematikan yang terjadi pada Jumat membentang di wilayah Marche dari perbukitan pedalaman ke pantai Adriatik dan menghancurkan kota Sassoferrato dan Senigallia. Kota-kota kecil lainnya di perbukitan dekat kota wisata Renaisans Urbino juga terkena banjir yang membawa lumpur dan puing-puing.
- Balita Hanyut di Tebet Ditemukan Meninggal Dunia
- Pemeran Kang Gobang di Preman Pensiun Meninggal Dunia
- Cagub Dapat Diganti jika Meninggal Dunia, Begini Aturannya