Banjir Bandang yang terjadi di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan membuat 28 unit rumah hanyut terbawa arus. Bahkan, 19 diantaranya dilaporkan mengalami rusak berat serta satu orang warga hilang dan kini masih dalam pencarian.
- WALHI Sumsel Soroti Potensi Konflik Satwa Liar Akibat Eksplorasi Panas Bumi di Lahat
- DKPP Hentikan Sidang Dugaan Pelanggaran Etik Bawaslu Lahat
- Sidang DKPP: KPU dan Bawaslu Lahat Dituding Tak Profesional
Baca Juga
Laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan mencatat, banjir bandang itu menghantam tujuh kecamatan Kabupaten Lahat.
Rinciannya, Kecamatan Lahat, tedata sebanyak 81 rumah terkena dampak banjir bandang. Lalu di Pulau Pinang Desa Lubuk Sepang, dua rumah hanyut serta tiga diantaranya mengalami rusak berat serta 89 rumah rusak ringan. Kemudian, di Kecamatan Kikim Selatan, Desa Banyuayu dam Kecamatan DEsa Gunung Kembang dan Desa Partikal Baru saat ini masih di lakukan pendataan.
Selanjutnya, untuk Kecamatan Jarai Desa Nanti Giri, 98 rumah terkena dampak banjir dan 122 rumah mengalami rusak ringan. Untuk di Kecamatan Mulak Sebingkai Desa Keban Agung 26 rumah hanyut dan 16 diantaranya rusak berat.
Terakhir di Kecamatan Merapi barat satu orang warga desa Gunung Agung hanyut terbawa arus dan kini masih dalam pencarian.
Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Sumatera Selatan Ansori mengatakan, sejauh ini kondisi air yang merendam ratusan rumah warga telah berangsur surut. Hanya saja, hujan dengan intensitas sedang sampai lebat masih berlangsung di Kabupaten Lahat.
“Laporan pagi ini masih terjadi hujan, warga diminta untuk waspada,”kata Ansori, Jumat (10/3).
Ansori menjelaskan, tenda darurat serta bantuan logistik telah berada di lokasi untuk membantu para korban bencana banjir bandang.
Warga yang telah kehilangan tempat tinggal untuk sementara waktu akan ditampung di tenda darurat. Sedangkan sebagian warga memilih tinggal di tempat saudaranya yang tidak terkena banjir bandang.
“Ada beberapa wilayah lain yang terdampak saat ini masih dalam pendataan,”jelasnya.
- Makan Ikan Tongkol dari Program MBG, 64 Siswa di PALI Alami Gejala Keracunan
- Pemprov Sumsel Siapkan BKBK, Muratara Usulkan Sejumlah Proyek Prioritas
- Teror Ular Kobra di Desa Celikah OKI, Dua Warga Tewas Dipatuk