Bangkit dari Covid-19, GoTo Serahkan Lima Mesin Oksigen Konsentrator

Wali Kota Palembang, Harnojoyo saat menerima lima unit oksigen konsentrator dari GoTo. (Istimewa/rmolsumsel.id)
Wali Kota Palembang, Harnojoyo saat menerima lima unit oksigen konsentrator dari GoTo. (Istimewa/rmolsumsel.id)

Meski kasus Covid-19 di Kota Palembang melandai, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang bersama Gojek Tokopedia (GoTo) terus meningkatkan fasilitas Rumah Sakit (RS) untuk penanganan kedepan.


Kali ini, GoTo menyerahkan sebanyak lima mesin oksigen konsentrator kepada lima rumah sakit dibawah naungan Pemkot Palembang yakni Rumah Sakit Umum Gandus, Rumah Sakit RK Charitas, Hermina, Rumah Sakit Bunda serta Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang.

Wali Kota Palembang, Harnojoyo mengakui selama ini RS di Palembang disibukkan dengan ketersediaan tabung oksigen, terutama saat lonjakan kasus Covid-19 beberapa bulan lalu. Namun, dengan adanya bantuan lima mesin oksigen konsentrator ini diharapkan rumah sakit tidak lagi disibukkan dengan tabung oksigen. Pasalnya, alat ini dapat digunakan untuk menetralkan udara hingga kadar oksigen murni yakni 96 persen.

"Kami tentunya sangat berterima kasih dengan adanya bantuan tersebut. Kedepan semoga bukan hanya lima rumah sakit tetapi seluruh rumah sakit yang ada di Kota Palembang," ujarnya. 

Sementara itu, Kepala Kebijakan Publik dan Hub Pemerintah dari Gojek Tokopedia (Goto) Holding Grup, Kenn Lazuardhi menjelaskan, bahwa apa yang dilakukan tersebut merupakan bentuk semangat bangkit bersama dari pihak dari Gojek Tokopedia. Dia mengaku saat ini pihaknya telah menyerahkan hampir 200 oksigen konsentrator kepada Kementrian Kesehatan (Kemenkes). Sedangkan, untuk Sumsel pihaknya telah menyerahkan 15 unit alat tersebut.

"Untuk Palembang kami menyerahkan lima unit. Jadi total bantuan oksigen konsentratoryang diberikan ke Sumsel yakni sebanyak 20 unit," tutupnya.

Untuk diketahui, saat ini kasus di Palembang terus melandai. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang total kasus aktif di Palembang yakni sebanyak 24 kasus. 

Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (PP2M) Dinkes Palembang, Yudhi Setiawan mengatakan saat ini kasus Covid-19 di Palembang masih terus terjadi. Namun, kondisinya sudah melandai. Bahkan, perhari tercatat kasus konfirmasi baru Covid-19 hanya berkisar dua hingga empat kasus. Begitu juga kasus sembuh, sedangkan meninggal dunia yakni nihil.

"Total kasus aktif di Palembang hanya berkisar 24 kasus baru," katanya.

Dia mengaku dengan rendahnya kasus aktif di Palembang ini maka hampir semua wilayah di Palembang masuk dalam zonasi kuning atau risiko rendah. Meski demikian, pihaknya meminta masyarakat untuk tetap waspada agar kondisi saat ini bisa dipertahankan. "Salah satunya dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) yakni mencuci tangan, memakai masker dan menjauhi kerumunan," pungkasnya.