Diksi "lanjutkan" yang disampaikan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dihadapan Jokowi saat menghadiri HUT ke-50 Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) di JCC, Jakarta Selatan, Jumat (10/6), merupakan episode lanjutan wacana 3 periode.
- Elektabilitas Merosot, Lembaga Survei yang Unggulkan Ganjar Disponsori Siapa?
- Beda Dukungan di Pilkada, Ratusan Kader PKS OKU Mundur dari Partai
- Buka Mubes Ke-I Gakum Kosgoro 1957, Agung Laksono: Hukum Tidak Hanya Tajam ke Bawah
Baca Juga
Begitu bacaan Pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI, Hendri Satrio, saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (11/6).
“Maka sekali lagi saya katakan bahwa ini geloraan 3 periode. Itu kan dari istana, dari menteri, itu enggak pernah datang dari rakyat," ujar Hendri Satrio.
Akademisi Universitas Paramadina ini merasa heran melihat gelagat politik orang-orang lingkaran istana yang kembali menyinggung soal wacana 3 periode yang ditolak mentah-mentah oleh masyarakat.
Sebabnya, Pemilu Serentak 2024 sudah ditetapkan hari H pencoblosannya pada 14 Februari. Ditambah, Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilu sudah diundangkan, di mana pada 14 Juni nanti tahapan pertam pemilu sudah dimulai.
"Jadi ini istana maunya apa?" tandas sosok yang kerap disapa Hensat ini.
- Pembatalan Larangan Ekspor Batu Bara oleh LBP, Bukti Jokowi Tak Lagi Berwibawa
- TNI Kirim 240 Prajurit ke Misi Perdamaian di Afrika Tengah
- Atap Tribun Penonton Roboh, ICW Bungkam Soal Pembangunan Formula E