Wilayah Kabupaten Aceh Barat dan Nagan Raya, Aceh, diselimuti fenomena awan Arcus, Senin (10/8).
- Semeru Semburkan Awan Panas, Relawan dan Warga Lari Menyelamatkan Diri
- Ribuan Unit Rumah Rusak Akibat Gempa Pandeglang, Ini Rinciannya
- Berobat Naik Taksi Online, Nenek Yurpa Malah Diturunkan di Jalan
Baca Juga
Dilihat sepintas, awan tersebut seperti ombak besar mirip tsunami. Ada bagian awan yang terlihat menghitam dan ada yang putih. Awan tersebut seperti ombak menggulung yang memanjang di langit.
“Ini merupakan awan rendah yang termasuk single level. Awan ini pertama kali terbentuk 1-2 jam, biasanya awan ini akan menyebabkan angin kencang,” kata prakirawan BMKG stasiun Meulaboh-Nagan Raya Rezky Prasetya Hartiwi, Senin siang.
Fenomena alam tersebut harus disikapi oleh masyarakat secara waspada. Apabila awan tersebut muncul di langit, maka yang perlu dilakukan oleh masyarakat yaitu menjauhi pohon yang tinggi, tenda atau benda yang gampang rubuh saat terjadinya angin kencang.
Bahkan masyarakat diimbau tidak berada di luar rumah apabila fenomena awan Arcus muncul.
“Biasanya awan ini akan hilang setelah terjadinya hujan lebat disertai angin kencang. Masyarakat tidak perlu panik, namun harus tetap waspada,” kata Rezky.
- 13.800 Pegawai Kemenkeu Belum Setor LHKPN, KPK Beri Batas Waktu hingga Akhir Maret
- Tegas, PWI Tolak Wacana Wartawan Terima Tunjangan dari Pemerintah
- Tiga Jam Pencarian, PS Ditemukan Sudah Meninggal Dunia