Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) terus melakukan sosialisasi pilkada OKU.
- Setara Institute: Revisi Kilat UU Pilkada Cacat
- Pj Bupati Sebut Perusahaan Tambang di Muba Minim Kontribusi
- Pengamat Sebut Demonstrasi BEM SI Tuntut Ketua KPK Mundur Dinilai Kurang Bijak
Baca Juga
Kaitannya itu, dalam waktu dekat KPU OKU berencana ngajak elemen masyarakat NGOPI. Tapi bukan warkop.
Apa itu NGOPI? Ini akronim dari Ngobrol Pilkada (NGOPI). Kegiatan ini akan dikemas secara santai diluar kantor dan akan dilakukan di beberapa Kecamatan.
Komisioner KPU OKU Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM, Dony Mardiyanto menjelaskan, acara NGOPI itu rencananya akan digelar pada tanggal 18 Agustus mendatang dan akan diadakan di lima tempat di beberapa kecamatan.
"Pesertanya dari berbagai elemen mulai dari wartawan, tokoh pemuda, tokoh agama, tokoh masyarakat, pengurus parpol, organisasi masyarakat, organisasi kepemudaan, pemerhati politik dan lainya," jelas Dony di ruang kerjanya Kamis,(13/8/2020).
Disana nanti kata dia, akan membahas mengenai pilkada, dalam arti diskusi secara santai, tanya jawab yang tidak melenceng dari Pilkada sesuai PKPU 6.
Contohnya, mulai dari mekanisme pelaksanaan pilkada di masa pandemi dan aturan pilkada lainnya. Lokasinya di kafe dan tempat-tempat yang santai untuk diskusi.
"Ada lima gelombang, untuk pertama ini akan kita gelar di Kecamatan Baturaja Timur mengundang para wartawan," tukasnya.
Sementara itu, Ketua KPU OKU Naning Wijaya menambahkan, saat ini tahapan pilkada terus berjalan. Yang paling dekat tahapan pendataan pemilih Monitoring Coklit Data Pemilih.
Monitoring coklit data itu dilakukan untuk mengetahui progres coklit yang telah dilaksanakan sejak 15 Juli 2020 lalu.
Mengingat coklit data pemilih itu dilaksanakan hingga 13 Agustus 2020 mendatang, maka sebelum jadwalnya selesai diharapkan progresnya telah mencapai 100 persen.
- Tolak Israel Main di Jakabaring, Wawako Fitrianti Malah di Bully Warganet
- Komitmen Firdaus Hasbullah: Perusahaan Tambang di PALI Harus Bertanggung Jawab atas Lingkungan dan Masyarakat
- Hasil Rapat Pleno, Kurniawan Jabat Ketua Bawaslu Sumsel
