Astronom Inggris yang Hilang Ditemukan Tak Bernyawa di Gurun Chile

Astronomi Inggris Tom Marah/ist
Astronomi Inggris Tom Marah/ist

Pencarian seorang astronom asal Inggris, Tom Marsh, yang dilaporkan menghilang dua bulan lalu, menemukan titik terang setelah regu penyelamat menemukan jasadnya di sebuah gurun, Chile pada Kamis (10/11).


Melalui unggahan di twitter, Universitas Warwick mengatakan kepolisian Chile menemukan jasad Tom di tengah gurun yang berjarak tiga mil dari observatorium tempatnya bekerja.

Rektor Universitas Warwick Christine Ennew, mengungkapkan rasa sedih dan belasungkawanya kepada Tom serta keluarga yang ditinggalkan.

“Ini adalah berita yang sangat menyedihkan bagi keluarga Tom dan pikiran kami tentu saja bersama mereka, bersama dengan rekan-rekannya dan komunitas kami yang lebih luas," ujarnya seperti dimuat The Guardian.

Seorang juru bicara kantor luar negeri, Persemakmuran dan Pembangunan Inggris mengatakan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pemerintah Chile untuk membantu menangani jasad Tom.

"Kami mendukung keluarga seorang pria Inggris yang hilang di Chile dan sedang berhubungan dengan pihak berwenang setempat," ujarnya dalam sebuah pernyataan.

"Kami mendukung keluarga seorang pria Inggris yang hilang di Chile dan sedang berhubungan dengan pihak berwenang setempat," ujarnya dalam sebuah pernyataan.