Polisi berhasil mungungkap motif pembunuhan dilakukan Andreas Pati Jumat (25) terhadap dua anak berinisial YBO (3) dan ABD (2).
- Tekanan Gas Tinggi, Api di Sumur Minyak Ilegal Muba Sulit Ditaklukan
- Rem Blong, Truk Fuso Nyaris Tabrak Sejumlah Pengendara Motor di Lampu Merah Palembang
- Diduga Terlibat Jaringan Teroris, Pimpinan Ponpes di OKI Ditangkap Densus 88
Baca Juga
Pembunuhan di Desa Balaweling Noten, Kecamatan Witihama, Pulau Adonara, pada Selasa (4/8) itu, dipicu masalah kesulitan ekonomi.
“Dari hasil pemeriksaan kami, motif kekonomian dan kebutuhan hidup yang sulit jadi alasan tersangka membunuh kedua anaknya,” kata Kepala Satuan Intel Polres Flores Timur, Iptu I Wayan Pasek Sujana, dalam keterangan yang diterima di Kupang, Jumat (7/8).
Ia mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan, tersangka mengungkapkan bahwa dirinya nekat membunuh dua anak kandungnya karena tidak sanggup membiayai hidup mereka.
Selain itu, tersangka juga mengalami stres setelah ditinggal isterinya yang merantau ke luar negeri, katanya.
"Masalah yang dihadapi ini yang membuat pelaku nekat membunuh kedua anaknya menggunakan pisau yang sudah disiapkan," katanya.
Sujana menjelaskan,sebelumya,dalam proses penangkapan pelaku pada Rabu (5/8), aparat keamanan sempat mengalami kesulitan karena pelaku bersembunyi di atas pohon kelapa sekitar 12 jam.
Pelaku menolak untuk turun dari pohon sehingga aparat keamanan dibantu warga setempat terpaksa menumbangkan pohon kelapa tersebut untuk mengamankan pelaku, katanya.
Sujana mengatakan pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi dan mengamankan barang bukti seperti pakaian korban dan pisau yang dipakai tersangka untuk membunuh kedua anaknya.
“Saat ini pelaku sudah kami tahan di Polres Flores Timur untuk menjalani proses hukum atas perbuatannya itu,” katanya.
- Lakukan Konvoi yang Resahkan Warga, Puluhan Pesilat Diamankan Polrestabes Surabaya
- 9 Desa di Dua Kecamatan Lahat Terendam Banjir
- Ditinggal Pergi Mengajar, Dua Rumah Warga di Lubuklinggau Ludes Terbakar