Kesuksesan Asprov PSSI Sumatera Selatan dalam menggelar Liga 3 Zona Sumatera Selatan beberapa waktu lalu, banyak mendapat apresiasi dari masyarakat.
- Asprov PSSI Sumsel Siap Gelar Piala Soeratin U-17, Kick-Off Dijadwalkan Desember
- Asprov PSSI Sumsel Gelar Kongres Biasa, Siap Gulirkan Kompetisi Liga 3
- Diikuti Empat Klub, Liga 3 Zona Sumsel Bergulir Awal Maret
Baca Juga
Pasalnya bergulirnya kompetisi itu bukan hanya memberikan angin segar bagi iklim kompetisi sepakbola di Sumatera Selatan, namun juga mampu menghadirkan hiburan masyarakat disaat dihentikannya kompetisi Liga 2 pasca tragedi Kanjuruhan.
Bahkan dampak dari tragedi itu, banyak daerah di provinsi lain terutama di wilayah Sumatera yang tidak bisa menggelar Liga 3 karena sulitnya perizinan yang mempertimbangkan faktor keamanan. Seperti diketahui, sejumlah provinsi seperti Lampung, Bengkulu, Jambi, Sumatera Utara, Aceh dan Bangka Belitung hingga kini belum menggelar kompetisi karena terganjal izin keamanan.
Namun hal ini tidak berdampak dengan perhelatan Liga 3 Zona Sumatera Selatan yang sukses diselengarakan di Sekayu beberapa waktu lalu, yang juga didukung penuh Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin.
"Keberhasilan ini berkat sinergi semua pihak yang bekerja sama dengan baik. Sebelum bergulir kompetisi Liga 3 ini memang ada kendala terkait izin dari keamanan, namun kita juga meyakinkan pihak kepolisian baik dari Polda dan Polres Muba dan menjamin kompetisi ini berlangsung aman tanpa gangguan," kata Ketua Asprov PSSI Sumsel Ucok Hidayat melalui Sekjen, Syahril Musa dihubungi RMOLSumsel, Jum'at (10/2).
Lebih lanjut dia mengatakan kodusifitas kompetisi Liga 3 yang digelar di Sekayu beberapa waktu lalu menjadi barometer tersendiri, khususnya bagi Asprov PSSI Sumsel untuk menggelar kompetisi sepakbola mendatang.
"Tentunya hal ini juga tidak lepas dengan peran semua pihak, mulai dari kesiapan tuan rumah Muba, kesiapan panitia dan juga perangkat pertandingan sampai kesiapan pihak keamanan. Sinergi inilah yang membuat kompetisi berjalan dengan sukses," jelasnya.
Sementara itu Anggota Exco Asprov PSSI Sumsel, Mathys Rugrebert menilai dengan kondusifitas di Sumatera Selatan, pihaknya optimis kedepan akan bermunculan bibit-bibit pesepakbola handal yang berasal dari seluruh wilayah Sumatera Selatan.
"Tentunya kita sudah ada road map yang akan segera kita sosialisasikan ke Askab dan Askot di Sumatera Selatan, mulai dari statuta sampai organisasitoring yang nantinya mengesahkan klub-klub lokal sebelum menggelar kompetisi. Namun yang pasti sebelum kompetisi itu berjalan,yang menjadi pertimbangan utama yakni faktor keamanan. Bagaimana mau jalan kompetisi kalau tidak aman, dengan hidupnya kompetisi sepakbola diharapkan muncul bibit-bibit pesepakbola unggul dari Sumsel," pungkasnya.
- Muba Matangkan Rencana Pusat Vokasi Terintegrasi, Fokus Migas hingga Perkebunan
- Tanggapi Keluhan Warga, Jalan Provinsi Sekayu–PALI Diperbaiki Bergotong Royong
- Sumur Minyak Meledak di Lahan PT Hindoli, Pemilik Tambang Ilegal di Sungai Lilin Jadi Tersangka