Politisi senior PDI Perjuangan, Aria Bima, membantah statemen Megawati Soekarnoputri yang meminta kepada petugas partai untuk mundur jika tidak manut pada arahan pimpinan, ditujukan kepada Ganjar Pranowo.
- Soal Nilai 11 Anies, Prabowo Tak Mau Ambil Pusing, Emang Gue Pikirin!
- Saat Ini ada 309 Orang Pengungsi Rohingya di RSBM Ladong Aceh Besar
- Sisa 9 Parpol Belum Konfirmasi Mendaftar ke KPU RI, Ini Rinciannya
Baca Juga
"Enggak ada (sindiran ke Ganjar). Ganjar itu kader yang Ibu Mega gadang-gadang, untuk menjadi kader terbaik," kata Aria Bima di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (31/5). Meskipun sejumlah pihak yang menafsirkan bahwa pernyataan Megawati tersebut bertujuan untuk mengingatkan Ganjar, menurutnya, sikap Megawati merupakan bagian dari ketegasan seorang pimpinan partai.
Baginya, kader PDIP memang tidak boleh ambisi pada jabatan semata. "Secara ideologis Ibu Mega harus semakin tegas dan keras jangan segan-segan mecat orang PDI Perjuangan yang hanya mencari kekuasaan, mencari keuntungan perutnya, dan tidak menjaga Pancasila dan NKRI," katanya.
Wakil Ketua Komisi VI DPR ini juga membantah hubungan Ganjar sedang tidak harmonis dengan PDIP. Hal ini seiring Ganjar yang tidak diundang dalam acara konsolidasi PDIP Jawa Tengah. "Memang tidak ada perselisihan, ya soal dinamika, PDI Perjuangan dinamis kok,"pungkasnya
- Data KPU Dibobol, Pakar: Keamanan Siber Indonesia Nyungsep
- Bendum Demokrat Renville Antonio Meninggal Dunia Kecelakaan
- Demo di Depan Kantor Bawaslu, Emak-emak Sebut Harga Beras Mahal Karena Digunakan Untuk Pemilu