Politisi senior PDI Perjuangan, Aria Bima, membantah statemen Megawati Soekarnoputri yang meminta kepada petugas partai untuk mundur jika tidak manut pada arahan pimpinan, ditujukan kepada Ganjar Pranowo.
- Partai Republik Menang di DPR AS, Siap Mengendalikan Agenda Biden
- PKS: Pak Jokowi, Larangan Ekspor CPO Jangan Angin-anginan!
- Minta UU Cipta Kerja Dicabut, Buruh Aksi Jalan Kaki dari Bandung-Jakarta
Baca Juga
"Enggak ada (sindiran ke Ganjar). Ganjar itu kader yang Ibu Mega gadang-gadang, untuk menjadi kader terbaik," kata Aria Bima di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (31/5). Meskipun sejumlah pihak yang menafsirkan bahwa pernyataan Megawati tersebut bertujuan untuk mengingatkan Ganjar, menurutnya, sikap Megawati merupakan bagian dari ketegasan seorang pimpinan partai.
Baginya, kader PDIP memang tidak boleh ambisi pada jabatan semata. "Secara ideologis Ibu Mega harus semakin tegas dan keras jangan segan-segan mecat orang PDI Perjuangan yang hanya mencari kekuasaan, mencari keuntungan perutnya, dan tidak menjaga Pancasila dan NKRI," katanya.
Wakil Ketua Komisi VI DPR ini juga membantah hubungan Ganjar sedang tidak harmonis dengan PDIP. Hal ini seiring Ganjar yang tidak diundang dalam acara konsolidasi PDIP Jawa Tengah. "Memang tidak ada perselisihan, ya soal dinamika, PDI Perjuangan dinamis kok,"pungkasnya
- Politisi PKS Sebut Hajatan Jadi Sumber Penyebaran Covid-19 di Palembang
- Budi Gunawan Ungkap Aura Jokowi Pindah ke Prabowo, Pengamat: Titik Terang Dukungan Pilpres
- PM Kamboja Cabut Izin Siaran Media Gara-gara Serang Sang Putra