Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 di tengah pandemi Covid-19 membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) harus menyelenggarakan protokol kesehatan Covid-19 dengan konsekuensi pemenuhan alat pelindung diri (APD).
- Reforma Agraria Nihil, Desa Bitis Muara Enim Sebagai Pilot Project Sudah Sesuai Konsep?
- KPU dan Bawaslu Sumsel Belum Usulkan Anggaran Pemilu 2024
- Verifikasi Internal PBB, Target Menang di Sumsel
Baca Juga
Nah, siang jelang petang kemarin (09/07), sejumlah APD dimaksud sudah tiba di Sekretariat KPU Ogan Komering Ulu (OKU).
Diantaranya, masker, thermogun, pelindung wajah, cairan disinfektan, sarung tangan, hand sanitizer, dan lainnya.
"Ini akan dibagikan sebelum pelaksanaan Coklit oleh PPDP," ujar Ketua KPU OKU, Naning Wijaya, Jumat (10/07).
Adapun peruntukannya, diterangkan Naning, untuk seluruh penyelengara seluruh tingkatan. Mulai dari komisioner KPU dan staf, PPK, PPS (dan sekretariat) sampai PPDP.
Rincian APD yang tiba kemarin, yakni masker sebanyak 7.236 lembar. Thermogun sebanyak 171. Pelindung wajah 725. Plastik pembungkus 170 pak.
Kemudian, cairan disinfektan 376 liter. Hand sanitizer 174 liter. Hand sanitizer personal yang kecil 2.175 botol. Sabun cuci tangan 187 botol. Tisu 366 pak. Dan sarung tangan 725 pak.
"Diantara beberapa item itu ada yang bisa dipakai hingga hari H. Namun ada kemungkinan penambahan lagi," tandasnya.
- Megawati dan Jokowi Perang Dingin?
- Tak Mau Bahas Alasan Mundur Dari PDI Perjuangan, Finda: Penting Kerja
- Rawan Bocor, Jaksa Agung Diminta Ikut Pelototi Penyaluran BBM Subsidi Pertamina
