Antisipasi Lonjakan Covid-19, RSUD Prabumulih Tambah 12 Tempat Tidur

RSUD Prabumulih. (net/rmolsumsel.id)
RSUD Prabumulih. (net/rmolsumsel.id)

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Prabumulih menambah sebanyak 12 tempat tidur untuk pasien Covid-19. Ini sebagai upaya mengatasi lonjakan pasien positif di kota tersebut.


Direktur RSUD Prabumulih, dr Hesti Widyaningsih mengatakan, saat ini tingkat keterisian tempat tidur Covid-19 di RSUD mencapai 30 orang dari kapasitas sebanyak 39 pasien. Mereka dirawat di ruang kelas VVIP sebanyak 16 orang dan ruang kelas III Jamsoskes sebanyak 14 orang.

“Rencananya, akan kita tambah lagi 12 tempat tidur. Sehingga, totalnya menjadi 51 tempat tidur,” kata Hesti saat dibincangi, Selasa (13/7).

Menurutnya, tempat tidur di kedua kelas tersebut masih bisa dioptimalkan lagi. Seperti 4 ruangan yang berada di Kelas III Jamsoskes yang tadinya diperuntukkan untuk perawat dan lainnya dapat dijadikan kamar baru. Sementara ruang VVIP bisa menampung 17 pasien lagi. Selain itu, pihak RSUD juga menyiapkan asrama yang ada di lingkungan RSUD untuk tambahan kamar Covid-19. “Kalaupun ada lonjakan kasus, kami sudah siap,” tegasnya.

Ia menuturkan, pasien yang dirawat inap di rumah sakit hanya khusus untuk pasien bergejala. Sesuai dengan mekanisme penanganan Covid-19 yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan. “Untuk yang tanpa gejala diarahkan isolasi mandiri,” bebernya.

Wali Kota Prabumulih, Ridho Yahya meminta seluruh masyarakat untuk tidak panik dalam menghadapi situasi Pandemi Covid-19. “Tetap disiplin protokol kesehatan. Untuk perawatan medis, kami sudah cek kesiapannya. Sehingga tidak perlu panik,” pungkasnya.