Satu bulan jelang bulan Ramadan 1443 Hijriah, DPRD Sumatera Selatan meminta Pemerintah Provinsi meningkatkan pengawasan distribusi sembako. Jangan sampai kelangkaan minyak goreng yang terjadi sekarang masih terjadi saat umat muslim menjalankan ibadah puasa.
- Harga Cabai dan Ayam Turun, Sembako di Palembang Masih Mahal Jelang Ramadan
- Pencurian Sembako Marak, Pemilik Toko di Lubuklinggau Resah
- Harga Sembako di OKU Timur Stabil, Kenaikan Terjadi pada Cabai Menjelang Natal dan Tahun Baru
Baca Juga
Wakil Ketua DPRD Sumsel, Muchendi Mahzareki mengatakan, kelangkaan minyak goreng terjadi hampir di seluruh provinsi.
“Jadi khususnya di Sumatera Selatan kita berharap Pemprov bisa mengawasi dengan serius mengenai distribusi penyaluran minyak goreng yang ada,” ujar Muchendi, Senin (21/2).
Politisi Partai Demokrat ini berharap tidak terjadi penimbunan-penimbunan minyak goreng seperti yang terjadi di beberapa daerah.
“Kita harapkan dengan pengawasan yang baik mudah-mudahan penimbunan (minyak goreng) yang ada di Sumatera Selatan tidak terjadi. Sekitar satu bulan lagi kita sudah memasuki bulan Ramadan. Tentu ini jadi fokus perhatian kita jangan sampai nanti saat bulan Ramadan kita mengalami kelangkaan-kelangkaan (sembako),” katanya.
DPRD Sumsel melalui Komisi II nantinya akan ikut mengawasi distribusi minyak goreng dan sembako lainnya bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.
- Sidak Pasar di Muara Enim, Polisi Temukan Dugaan Kecurangan Volume MinyaKita
- Harga Cabai dan Ayam Turun, Sembako di Palembang Masih Mahal Jelang Ramadan
- Pencurian Sembako Marak, Pemilik Toko di Lubuklinggau Resah