Menindak lanjuti terjadinya antrean kendaraan di SPBU pasca pengumuman kenaikan BBM secara mendadak oleh Presiden Joko Widodo, Sabtu (3/9), sekitar pukul 14.30 WIB.
- Jelang Mudik Lebaran, Polisi Musi Rawas Sidak SPBU, Pastikan Takaran dan Kualitas BBM Sesuai Standar
- Klarifikasi SPBU Fatmawati Soal Aturan Kupon Pembelian Dexlite
- SPBU Talang Padang Dihentikan Operasional Usai Dugaan Penjualan BBM Campur Air
Baca Juga
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan, dari pantauan Satgas BBM yang tersebar di wilayah Kota Palembang, hingga saat ini situasi di SPBU masih relatif normal.
“Dari laporan hasil monitoring Satgas BBM di sejumlah SPBU yang ada di Kota Palembang, seperti beberapa SPBU di Plaju, Kertapati, dan SPBU di Jalan R Sukamto, hingga saat ini situasinya masih kondusif,” tegasnya.
Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kendaraan yang ngatre untuk mengisi BBM, Ngajib mengaku telah menempatkan sejumlah personel kepolisian di setiap SPBU yang ada di dalam wilayah hukumnya.
“Mudah-mudahan tidak terjadi antrean, kalaupun ada masih dalam kewajaran dan bisa ditanggulangi,” kata Kapolrestabes.
Seperti diketahui, per Sabtu (3/9), sekitar pukul 14.30 WIB, pemerintah pusat menaikan harga BBM Subsidi dengan rincian Pertalite Rp.10.000,-/liter, Bio solar Rp.6.800,-/liter, Pertamax Rp.14.850,-/liter, Pertamax Turbo : Rp 16.250,-/liter, Pertamina Dex : Rp 17.750,-/liter, dan Dexlite : Rp. 17.450,-/liter.
- Roy Suryo Dkk Panen Dukungan Warganet: Terus Berjuang untuk Kebenaran
- Jokowi Lakukan Serangan Balik di Tengah Polemik Ijazah
- Hadiah Spesial untuk Pemudik Lebaran, Pertamina Turunkan Harga BBM Nonsubsidi