Capres Nomor Urut 1, Anies Baswedan, melakukan kampanye di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Pada Jumat (12/1), Anies menyempatkan diri untuk berziarah ke Kompleks Makam Mahligai dan Papan Tinggi di Barus.
- Duet Anies-Ahok Kandas Sebelum Bertarung
- Gugatan Kubu Amin Ditolak, 3 Hakim MK Dissenting Opinion
- Ditawari Maju Pilgub Jakarta, Anies Pilih Tunggu Putusan MK
Baca Juga
Perjalanan tersebut dianggap sebagai momen reflektif dan spiritual bagi Anies. Tujuan ziarah adalah untuk meneladani perjuangan para aulia dan memahami proses masuknya Islam ke Nusantara.
Kompleks Makam Papan Tinggi menjadi pusat perhatian karena lokasinya yang unik, berada di atas bukit. Untuk mencapainya, peziarah harus menaiki ratusan anak tangga. Usai berziarah, Anies menyatakan tekadnya untuk lebih memperhatikan cagar budaya jika diberi mandat sebagai Presiden pada 2024.
"Kami ingin dana distribusi kebudayaan lebih adil, dan ini salah satu tempat yang paling bersejarah yang perlu mendapat perawatan yang baik," ujar Anies.
Anies menegaskan bahwa apabila terpilih, ia akan mengalokasikan anggaran lebih banyak untuk merawat cagar-cagar budaya. Pembenahan infrastruktur di sekitar Makam Papan Tinggi juga menjadi fokus, sehingga masyarakat lebih mudah menjangkaunya.
"Karena untuk sampai ke atas butuh stamina tidak sederhana, sementara kita tahu peziarah punya kondisi fisik berbeda-beda, kita ingin kesempatan setara, termasuk orang-orang tua bisa ziarah ke sini," tambahnya.
Capres yang diusung oleh Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Kebangkitan Bangsa ini menunjukkan perhatian khusus terhadap warisan budaya dan sejarah Indonesia. Anies Baswedan berjanji untuk menjaga dan memperbaiki tempat-tempat bersejarah agar tetap terjaga keberlanjutannya bagi generasi mendatang. 
- Duet Anies-Ahok Kandas Sebelum Bertarung
- Gugatan Kubu Amin Ditolak, 3 Hakim MK Dissenting Opinion
- Ditawari Maju Pilgub Jakarta, Anies Pilih Tunggu Putusan MK
