RMOL. Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan dua WNI terinfeksi virus corona, jenis Covid-19. Kedua WNI tertular virus corona dari turis Jepang yang datang ke Indonesia.
Menanggapi pengumuman itu, Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati tidak meragukan pernyataan Presiden itu. Bahwa keduanya terinfeksi virus Corona dari orang Jepang yang datang ke Indonesia.
- Amerika Serikat Bagi-bagi Alat Tes Covid Gratis ke Warganya
- Gubernur Sumsel Jadikan RSUD Siti Fatimah Sebagai RS Spesialis Jantung
- 49 Ribu Nakes di Sumsel Mulai Divaksinasi Booster Kedua
Baca Juga
"Rasanya itu benar. Enggak mungkin kan Pak Jokowi statement kalau itu tidak benar. Kami lagi reses. Tidak ada sidang. Saya minta transparansi. Mendesak supaya dilakukan screening ulang. Ternyata terbukti (ada yang terjangkit)," kata Kurniasih saat dihubungi, Senin (2/3).
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini meminta pelaksanaan screening harus dilakukan secara masih di seluruh fasilitas kesehatan yang ada.
"Proses screening harus dilakukan di semua puskesmas di semua rumah sakit. Untuk mendeteksi apakah ada lagi yang positif Covid-19. Itu kan bisa dikeluarkan surat perintah dari menteri kepada seluruh unit layanan kesehatan," ucap Kurniasih seperti dilansir JPNN.com.
Legislator asal DKI Jakarta ini berharap Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto harus segera megeluarkan surat perintah tersebut, supaya seluruh unit layanan kesehatan baik tingkat pertama maupn lanjut, melakukan proses screening terhadap pasien yang ada di sana.
"Mungkin melalui masyarakat, masyarakat harus diimbau ketika menemukan gejala-gejala harus melaporkan ke unit layanan terdekat. Saya kira ini harus segera dilakukan. Masyarakat harus tetap tenang tapi waspada. Diimbau untuk segera melaporkan diri ketika menemukan indikasi covid-19," jelasnya.
Masyarakat menurutnya juga harus proaktif karena gejala virus Covid-19 hampir sama dengan penyakit flu. Oleh karena itu, bagi yang menemukan dirinya demam, flu, dan mulai sesak napas, maka harus segera melaporkan diri ke layanan kesehatan terdekat. [ida]
- Dua Puskesmas di Palembang Sudah Layani Vaksinasi ODGJ dan Disabilitas
- Indonesia Uji Coba PPLN tanpa Karantina Mulai 14 Maret 2022
- Capaian Vaksinasi Dua Kabupaten di Sumsel Minim
