Pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam pidato politiknya yang menyoroti penegakan hukum di Tanah Air sering tajam ke lawan, dan tumpul ke kawan dinilai keliru.
- Lautan Manusia Padati Istighosah Akbar Lucianty-Syaparuddin: Harapan Baru Untuk Muba Sejahtera
- Anas Urbaningrum Bagikan Rompi Pada Ratusan Driver Ojek di Sekayu
- Resmikan Rumah Singgah Nusantara PKN Sumsel, Anas Urbaningrum Sebut Perjodohan Politik Pilpres Belum Berakhir
Baca Juga
Menurut mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, penegakan hukum di Indonesia sekarang-sekarang ini justru mengalami kemajuan dari era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Pasti, pasti tidak seperti yang dulu,” kata Anas Urbaningrum kepada wartawan di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Sabtu (15/7).
Anas menilai, penegakan hukum di era Presiden Joko Widodo saat ini mengalami kemajuan.
“Justru saya menilai lebih maju,” pungkasnya.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyoroti hukum dan keadilan di Indonesia. AHY menilai penegakan hukum khususnya pemberantasan korupsi di Indonesia masih sering tebang pilih.
Tak hanya itu, putra sulung SBY itu juga menyoroti penegakan hukum di Tanah Air lebih sering tajam ke lawan, dan tumpul ke kawan.
“Demokrat mencermati, penegakan hukum dan pemberantasan korupsi dinilai sering tebang pilih. Tajam ke bawah, tumpul ke atas. Tajam ke lawan, tumpul ke kawan," ujar AHY dalam pidato politiknya, Jumat malam (14/7).
- Lautan Manusia Padati Istighosah Akbar Lucianty-Syaparuddin: Harapan Baru Untuk Muba Sejahtera
- Anas Urbaningrum Bagikan Rompi Pada Ratusan Driver Ojek di Sekayu
- Resmikan Rumah Singgah Nusantara PKN Sumsel, Anas Urbaningrum Sebut Perjodohan Politik Pilpres Belum Berakhir