Anak dan Suami Diduga Dikeroyok Ojol, Istri di Palembang Lapor Polisi

Masayu Desi Kurniati Nungtjik (43) usai membuat laporan di Polrestabes Palembang,  Kamis (7/9/2023). (Denny Pratama/RMOLSUMSEL.id)
Masayu Desi Kurniati Nungtjik (43) usai membuat laporan di Polrestabes Palembang, Kamis (7/9/2023). (Denny Pratama/RMOLSUMSEL.id)

Seorang ibu rumah tangga, (IRT) yakni Masayu Desi Kurniati Nungtjik (43) mendatangi ruang pengaduan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Kamis (7/9/2023) sekitar pukul 12.00WIB.


Kedatangan Masayu untuk melaporkan driver ojek online (ojol) berinisial IM bersama teman-temannya ke polisi. Lantaran telah melakukan pengeroyokan terhadap anak serta suaminya yakni Muhammad Dimas Prasetya dan Samuji.

Ditemui usai membuat laporan polisi, Masayu menceritakan kejadiannya terjadi di Jalan Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II, Pool Bus HJ Samuji, Kelurahan Sukodadi, Kecamatan Sukarami, Palembang, Rabu (6/9/2023) sekitar pukul 11.00WIB.

Bermula ketika terlapor menghubungi suaminya, dan mengatakan sudah berada di lokasi. Namun suaminya menjawab bahwa dia tidak memesan ojek online (ojol) dan ketika melihat handphone mendapati pesan suara dengan nada kasar.

"Awalnya suami tiba-tiba ditelpon, sudah beberapa kali tidak terangkat. Pas diangkat, dia bilang tidak memesan ojol. Nah, lihat HP ada pesan suara, dengan kata-kata kotor dan nada penghinaan. Terus ditelpon balik, dan disuruh menemuinya," kata Masayu.

Dia mengatakan, tidak lama kemudian terlapor datang untuk menemui Samuji menyelesaikan permasalahan. Setelah, masalah tersebut selesai dan bersalam-salaman, terlapor pun pergi meninggalkan Samuji.

"Dia datang lagi dengan membawa teman-temannya. Melihat terlapor bersama rombongan, suami saya mempersiapkan diri. Karena lokasi merupakan loket bus adalah celurit. Makanya kejadianlah kemarin. Memang kami akui salah," ungkapnya.

Masih dikatakan Masayu, terlapor dan rekan-rekannya langsung mengeroyok anak dan suaminya. Sehingga, Dimas harus mengalami luka memar di bagian wajah dan dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Myria Palembang untuk dirawat intensif.

"Karena anak saya membela bapaknya jadi mereka langsung memukuli. Suami saya tangannya bengkak, karena menangkis pukulan. Kalau anak kepalanya benjol, dan sekarang masih dirawat di RS Myria Palembang," tutur Masayu.

Sementara itu, laporan korban sudah diterima oleh anggota piket SPKT Polrestabes dan akan segera dilimpahkan ke Satreskrim untuk dilakukan penyelidikan

Sebelumnya, aksi seorang pria yang menggunakan baju hitam sembari memegang celurit viral di media sosial (medsos) setelah diupload oleh akun instagram @plglipp. Dalam rekaman itu, pria yang memegang celurit nampak hendak menganiaya seorang ojek online.

Dalam akun yang sama, video kedua terlihat pria yang berbaju hitam itu telah diamankan oleh Polsek Sukarami Palembang. Ia dilaporkan atas tuduhan melakukan penganiayaan terhadap ojol.