Akhir Pelarian Apriansyah,  Pelaku Spesialis Perampok Rumah Kosong dan Kosan, Ditangkap di Rumah Mertua

M Apriansyah, pelaku spesialis perampok rumah kosong dan kosan ditangkap polisi/ist
M Apriansyah, pelaku spesialis perampok rumah kosong dan kosan ditangkap polisi/ist

M Apriansyah (27), warga jalan Angkatan 66, Kelurahan Pipa Reja, Kecamatan Kemuning, Palembang, yang merupakan pelaku spesialis perampok rumah kosong dan kosan ditangkap polisi.


Pelaku yang dikenal sadis dan tidak segan melukai korbannya ini ditangkap di rumah mertuanya pada Kamis (11/8) malam.

Tersangka ditangkap atas laporan korbannya seorang mahasiswi bernama Fauziah (19).

"Korban melapor telah dirampok pelaku saat berada di rumahnya Jalan Srijaya, Kecamatan Alang Alang Lebar pada Jumat (29/7/2022), sekitar pukul 16.00 WIB,” kata Kapolsek Sukarami Kompol Dwi Satya, Jumat (12/8).

Kronologi kejadian

Dwi mengatakan, dalam melakukan aksinya, pelaku awalnya masuk ke rumah korban dengan cara mencongkel pintu belakang. 

Setelah di dalam, pelaku membekap mulut korban sambil mengancam menggunakan sebilah pisau.

“Lalu pelaku mendorong korban hingga terjatuh, mengikat dan mengurungnya di dalam kamar. Setelah itu, pelaku mengambil barang-barang berharga milik korban yang berstatus mahasiswi tersebut,” jelasnya.

Sudah 10 kali beraksi

Kata Dwi, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan pihaknya, pelaku ini ternyata sudah melakukan aksinya sebanyak 10 kali.

Pelaku, sambungnya,  merupakan spesialis perampokan dan pencurian di rumah kost ataupun rumah kosong.

“Setidaknya korban sudah beraksi di 10 TKP. Pelaku juga tidak segan-segan melukai korbannya,” ujarnya.

Aksi pelaku terhenti setelah polisi menangkapnya di rumah mertuanya. Saat ditangkap, kata Dwi, pelaku tidak melalukan perlawanan.

“Pelaku ditangkap tanpa perlawanan. Dia mengakui semua perbuatannya, termasuk merampok di rumah korban,” ungkapnya.

Tidak hanya menangkap pelaku, dari tangannya,  polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa sebilah senjata tajam jenis parang dan satu unit ponsel Samsung.

"Kasus ini masih kami kembangkan lagi, karena rekannya masih berada di luar. Doakan saja, agar cepat ditangkap," pungkasnya.