Ajudan Wakapolres Sorong Kompol Emmy Fenetiruma, Bripda NRN ditemukan tewas di rumah dinas Kilometer 24 Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya pada Senin petang (15/7)
- Main Handphone saat Hujan Deras, Remaja di OKU Tewas Tersambar Petir
- Tak Diberi Uang Rp 5.000 Seorang Sopir Angkot di Palembang Dihajar Preman
- Aktivis Desak APH Usut Dugaan Penambangan di Luar IUP PT Semen Baturaja (SMBR)
Baca Juga
Polda Papua Barat pun menjelaskan kronologi kasus kematian Bripda NRN yang jenazahnya ditemukan oleh adiknya.
Awalnya, tetangga di sekitar rumah dinas itu melihat Bripda NRN tengah memanaskan mobil di halaman rumah.
Tak berselang lama, Bripda NRN masuk ke rumahnya, dan tetangganya tidak kunjung melihat kembali ke mobil.
Lamanya waktu memanaskan mesin mobil membuat tetangga curiga, apalagi kondisi rumah dalam keadaan kosong lantaran Emmy tengah menemani wisuda anaknya di daerah Jawa.
"Karena curiga, dia kemudian menghubungi adik kandungnya. Setelah datang, bareng-bareng ngecek ke dalam, begitu masuk kemudian melihat dan dicari yang bersangkutan sudah mengakhiri hidupnya secara gantung diri," kata Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Ongky Isgunawan kepada wartawan, Selasa (17/7).
Tak berselang lama, pihak Polda Papua Barat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan visum terhadap korban.
Hasilnya, tidak ada jenis kekerasan pada jenazah Bripda FRN.
"Dari hasil olah TKP dan Visum et repertum, itu tidak ditemukan adanya tindak kekerasan, yang ada itu jejak tali dengan sudut kemiringan 60 derajat kemudian feses yang keluar dari anus. Kemudian, air mani yang keluar dari kemaluan dsb yang merupakan tanda tanda bunuh diri," kata Ongky.
Meski begitu, penyidik masih melakukan penyelidikan untuk membuat terang kasus ini.
- Pancasila, Jokowi: Berkah Bagi Bangsa Indonesia
- Gempar, Warga Lematang Temukan Ular Sanca sepanjang 6 Meter di Loteng Rumah
- Jelang Penetapan Hasil Pemilu, Polisi Mulai Amankan KPU Sumsel