[RMOL] Ketegasan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Airlangga Hartarto patut diapresiasi. Sebab di Pilkada 2020, Golkar menjadi salah satu partai yang bebas mahar politik.
- Abaikan Rekomendasi Polisi, Sikap PT LIB Disesalkan Komisi III DPR
- Suarakan Kebebasan Palestina, Bacapres Anies Baswedan Berapi-api
- Kurniawan Dilantik Jadi Plh Bupati, Ini Nasib OPD di Muara Enim
Baca Juga
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan, pihaknya tengah merapatkan barisan bersiap menyambut Pilkada 2020.
Kepada wartawan di Hotel Menara Peninsula, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (27/2/2020), Doli mengatakan, "Iya, dalam berbagai kesempatan Ketum kita sudah menyampaikan bahwa Golkar di dalam menghadapi Pilkada serentak tahun 2020 ini tidak ada bicara mahar."
Ketua Komisi II DPR RI itu mengatakan, selain tanpa mahar politik, Partai Golkar juga lebih memprioritaskan kader-kader terbaiknya untuk dicalonkan sebagai kepala daerah.
"Semua yang kita dukung itu tentu kita prioritaslan kader kita ada asli kita," katanya.
Selanjutnya, kader yang dicalonkan nanti itu merupakan yang memiliki kapasitas dan potensial memenangkan kontestasi Pilkada 2020.
"Kemudian adalah kader-kader atau calon-calon yang punya potensi menang untuk di setiap Pilkada nanti," pungkasnya.[ida]
- Pendaftar Calon Anggota PPK dan PPS Sudah 304.632 Orang, Jumlah Perempuan 35 Persen
- Jelang Akhir Masa Jabatan, DPR Diminta Sahkan RUU Miras
- Partai Gelora Ajak NU Fokus Atasi Kemiskinan dan Polarisasi Masyarakat