Seluruh lahan yang digunakan untuk Proyek Strategis Nasional (PSN) dipastikan berstatus clean & clear. Termasuk tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari dalam proses pengadaan tanah untuk lokasi PSN.
- AHY Serahkan Formulir B1 KWK kepada Yudha-Baharuddin untuk Pilkada Palembang
- AHY Akui Masih Berhitung Bersama Parpol KIM untuk Pilkada Jakarta
- Demokrat Resmi Dukung Khofifah-Emil di Pilgub Jatim
Baca Juga
"Karena kita tahu bahwa di berbagai lokasi yang selama ini juga kita sering hadapi. Ada masyarakat yang masih ada di lokasi tersebut, sedang berada atau tinggal, termasuk juga punya kehidupan, bekerja, bertani, berkebun, di lokasi-lokasi yang dijadikan lokasi PSN," ujar Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), usai rapat terbatas mengenai PSN di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (18/3).
Ditambahkan AHY, untuk memastikan hal tersebut diperlukan koordinasi dengan kementerian/lembaga terkait. Tentu saja dengan memperhatikan aturan yang berlaku.
Dari 2016 hingga Februari 2024, sebanyak 195 PSN telah diselesaikan dengan nilai total mencapai Rp1.519 triliun. Untuk tahun ini, ada 41 PSN yang ditargetkan rampung.
Rinciannya, 5 proyek selesai antara Februari sampai Maret. Lalu April sampai September 2024 ada 24 proyek ditargetkan selesai. Terakhir, Oktober sampai dengan Desember 2024, ada 12 PSN.
Selain itu, Pemerintah juga akan mengembangkan 14 proyek strategis nasional (PSN) baru dengan pembiayaan dari swasta. Belasan PSN ini telah mendapat persetujuan Presiden Joko Widodo.
- Garap 83 PSN, Waskita Karya Dapat Apresiasi Pemerintah
- AHY Serahkan Formulir B1 KWK kepada Yudha-Baharuddin untuk Pilkada Palembang
- AHY Akui Masih Berhitung Bersama Parpol KIM untuk Pilkada Jakarta