Keberadaan Kerapatan Indonesia Tanah Air (KITA) yang baru dideklarasikan kemarin, Rabu (19/8/2020), tak dipersoalkan inisiator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Ahmad Yani.
- Ketua DPRD Sumsel Ikuti Sesi Panel Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda se Indonesia
- Zulhas Ajak Kader PAN Sumsel Menangkan Prabowo-Gibran, Targetkan Perolehan Suara Minimal 60 Persen
- Nasdem Bocorkan Sosok Ideal Cawapres untuk Anies Baswedan
Baca Juga
"Oh bagus dong, ya enggak apa-apa, itu hak dari masyarakat mau dirikan KAMI atau KITA, enggak papa," ujar Ahmad Yani kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (20/8/2020).
KAMI sendiri, kata Yani, tidak terganggu dengan adanya KITA. Bahkan pihaknya mengajak gerakan KITA untuk bersama-sama menilai kondisi bangsa Indonesia saat ini.
"Kita enggak ada masalah, enggak terganggu, malah KAMI mengajak KITA untuk menilai sama-sama kondisi hari ini. Jawab saja, silakan KITA menjawab apa yang ada," kata Yani.
Selain itu, Yani pun mempersilakan KITA untuk menjawab tuntutan KAMI yang sebelumnya telah disampaikan saat deklarasi.
"Jawab aja apa betul hari ini tidak ada krisis ekonomi? Apa betul hari ini toko-toko, grosir tidak mengalami penurunan? Apa betul rakyat sekarang ini mengalami kesulitan belanja? Apa betul kita udah minus 5,32 persen karena Covid atau persoalan ekonomi sudah jauh sebelumnya?" jelas Yani.[ida]
- Sinyal Kuat Koalisi Golkar-PKB
- KPU Sumsel Pastikan Kekurangan Surat Suara Sudah Teratasi
- MKMK Didesak Larang Hakim MK Guntur Hamzah Ikut Sidangkan Sengketa Pilpres 2024