Keberadaan Kerapatan Indonesia Tanah Air (KITA) yang baru dideklarasikan kemarin, Rabu (19/8/2020), tak dipersoalkan inisiator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Ahmad Yani.
- Joncik Muhammad Siap Maju Pilgub, Siapkan Kader PAN untuk Pilkada Empat Lawang
- Jokowi Bilang Presiden Boleh Kampanye, Airlangga Hartarto Sebut Hak Konstitusi Warga Negara
- Tari Melayu Sambut Kedatangan Anies di KNIA Deli Serdang
Baca Juga
"Oh bagus dong, ya enggak apa-apa, itu hak dari masyarakat mau dirikan KAMI atau KITA, enggak papa," ujar Ahmad Yani kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (20/8/2020).
KAMI sendiri, kata Yani, tidak terganggu dengan adanya KITA. Bahkan pihaknya mengajak gerakan KITA untuk bersama-sama menilai kondisi bangsa Indonesia saat ini.
"Kita enggak ada masalah, enggak terganggu, malah KAMI mengajak KITA untuk menilai sama-sama kondisi hari ini. Jawab saja, silakan KITA menjawab apa yang ada," kata Yani.
Selain itu, Yani pun mempersilakan KITA untuk menjawab tuntutan KAMI yang sebelumnya telah disampaikan saat deklarasi.
"Jawab aja apa betul hari ini tidak ada krisis ekonomi? Apa betul hari ini toko-toko, grosir tidak mengalami penurunan? Apa betul rakyat sekarang ini mengalami kesulitan belanja? Apa betul kita udah minus 5,32 persen karena Covid atau persoalan ekonomi sudah jauh sebelumnya?" jelas Yani.[ida]
- Sisi Gelap Opini WTP Pemkot Palembang 2023: BBM Solar Industri di Workshop PUPR Senilai Rp3 Miliar Menguap [Bagian Keempat]
- MK Putuskan Koruptor Tidak Boleh Nyaleg, KPU Bakal Konsultasi ke Jokowi dan DPR
- Jabat Ketua DPC Partai Demokrat OKU Timur, Azmi Shofix Ungkap Target di Pemilu 2024