Isu reshuffle kabinet menghangat usai Presiden Jokowi marah dalam rapat kabinet 18 Juni lalu.
- Zulhas Beri Kode Erick Thohir Masuk PAN
- Djan Faridz dan Gandi Sulistiyanto Resmi Dilantik Jadi Wantimpres
- PKS Usung Duet HDCU di Pilgub Sumsel
Baca Juga
Walau begitu, masyarakat di daerah tidak begitu ambil pusing mengenai hal tersebut. Pun demikian kalangan politisi di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), yang tampaknya ogah-ogahan bicara itu.
"Kalau soal reshuffle menteri, kita belum berstatemen. Karena di pusat (DPP) juga belum (memberikan statemen)," ujar Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) OKU, Robi Vitergo, Kamis (2/7).
Kata Robi, untuk saat ini pihaknya ingin pemerintah pusat tetap fokus menyelesaikan persoalan penanganan Covid-19. "Fokus itu dululah," singkatnya.
PKB sendiri menurut Robi, mendapat jatah 3 menteri dalam kabinet saat ini. Mereka itu, Menteri Perdagangan, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi serta Menteri Tenaga Kerja.
Kalau memang ada reshuffle menteri apa sekiranya yang perlu diganti? Soal ini, Robi mengaku belum mengamati lebih jauh.
"Ya, mungkin yang perlu itu diganti itu untuk saat ini, Menteri Bidang Ekonomi, dan Menteri Kesehatan. Karena dua kementerian itu saat ini paling banyak perannya," demikian Robi.
- Puan Ketemu AHY, Demokrat Sumsel Sebut Dukungan ke Anies Tidak Berubah
- UU PDP Disahkan, PSI Minta Pemerintah Segera Sosialisasikan ke Masyarakat
- 47 Persen Bacaleg DPD PKS Muara Enim Berasal Dari Generasi Milenial