Alokasi Dana Desa (ADD) untuk Kabupaten Ogan Ilir (OI) tahun 2021 dari APBD Kabupaten OI hingga kini belum cair. DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mendesak pemerintah daerah segera mencairkan dana tersebut.
- Dana Desa Dipakai untuk Kepentingan Pribadi, Mantan Kades di OKU Timur Ditetapkan Tersangka Korupsi
- Desa di Muratara Tertunda Cairkan Dana Desa, Ini Penjelasan DPMDP3A
- Pembelian Tandon Air dan Pengerjaan Jembatan Fiktif, Bekas Kades Muara Baru Banyuasin Jadi Tersangka Korupsi
Baca Juga
“Itu untuk gaji para perangkat desa. Saya sudah dapat laporan masyarakat. Tapi belum sempat komunikasi dengan Wakil Bupati Ogan Ilir,” kata Ketua Fraksi PKS DPRD Sumsel, Askweni , Kamis (17/6).
Dia mengaku tidak tahu kenapa ADD Kabupaten OI bisa macet. Namun ia menduga Pemkab OI tidak memiliki dana. “ Besaran ADD untuk satu desa saya tidak tahu. Tapi kita minta ADD segera dicairkan. Kalau memang tidak semua bisa dicairkan secara bertahap,” katanya.
Politisi PKS ini mengatakan, perangkat desa sangat membutuhkan ADD terutama untuk kebutuhan kehidupan perangkat desa itu sendiri.
“Kita minta pemerintah daerah untuk segera mencairkan ADD tersebut,” kata Askweni yang juga anggota DPRD Sumsel dari Dapil III, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan OI ini.
- Enam Rumah Rusak, DPRD Sumsel Minta Dishub Tindak Tegas Pemilik Tongkang
- Pansus DPRD Sumsel Desak Pemprov Validasi Data Perkebunan Sawit
- DPRD Sumsel Desak Gubernur Kaji Ulang Kegiatan di Buffalo Center Rambutan