84,1 Juta Penduduk Indonesia Telah Divaksin Lengkap

Vaksinasi Covid-19 yang digelar di sejumlah daerah di Indonesia. (ist/rmolsumsel.id)
Vaksinasi Covid-19 yang digelar di sejumlah daerah di Indonesia. (ist/rmolsumsel.id)

Vaksinasi di Indonesia telah menyasar sekitar 130,3 juta penduduk atau 62,5 persen dari sasaran 208,2 juta jiwa untuk dosis pertama dan 84,1 juta penduduk atau 40,4 persen untuk dosis kedua atau lengkap.


Capaian vaksinasi tersebut sudah melebihi dari standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).  Dimana WHO menargetkan setiap negara untuk memvaksinasi setidaknya 10 persen dari populasinya pada akhir bulan september 2021. Sekurangnya 40 persen pada akhir tahun 2021 ini dan 70 persen populasi dunia pada pertengahan 2022.

Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmidzi mengatakan dengan demikian Indonesia telah melampaui target WHO tersebut, yakni mampu memberikan vaksinasi lengkap setidaknya 40 persen populasi pada akhir tahun 2021.

“'Indonesia berhasil mencapainya lebih cepat dari target WHO tersebut,” katanya dalam keterangan resminya, Senin (15/11), di kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta.

Menurutnya, stok vaksin COVID-19 di Indonesia per Sabtu (13/11) sebanyak 342,5 juta dosis vaksin dalam bentuk jadi dan bulk. Terakhir Indonesia menerima 4 juta dosis vaksin Sinovac.

Masyarakat diimbau tidak perlu ragu dengan vaksin yang ada. Tidak perlu memilih merk vaksin, gunakan vaksin yang tersedia terlebih dulu saat ini. Pemerintah menjamin vaksin yang diberikan kepada masyarakat aman, bermutu, dan berkhasiat.

Vaksin membuat tubuh relatif lebih tahan serangan virus, bisa menghindarkan dari gejala, perawatan di rumah sakit dan mengurangi risiko kematian.

''Akan tetapi tidak menjadikan seseorang kebal 100 persen terhadap infeksi virus, sehingga masih dapat tetap tertular dan menularkan. Bagi yang sudah divaksin agar tetap menjalankan protokol kesehatan 5M,'' pungkasnya.