59 Buaya di Talang Kelapa Berhasil Ditangkap, BKSDA Sumsel: Jangan Panik, Jika Lihat Buaya Segera Laporkan

BKSDA Sumsel berhasil menangkap 59 buaya di Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin yang diduga berasal dari penangkaran di Desa Tanjung Sari, Kelurahan Sukomoro. (Ist/rmolsumsel.id)
BKSDA Sumsel berhasil menangkap 59 buaya di Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin yang diduga berasal dari penangkaran di Desa Tanjung Sari, Kelurahan Sukomoro. (Ist/rmolsumsel.id)

Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan berhasil menangkap 59 ekor buaya berbagai ukuran yang kabur dari penangkaran di Desa Tanjung Sari, Kelurahan Sukomoro, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, akibat banjir besar di pertengahan April lalu.


Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Sumsel, Yusmono mengatakan, dari jumlah yang diperkirakan sebanyak 21 ekor yang lepas dari penangkaran semuanya sudah tertangkap.

“Tapi melihat hasil tangkapan teman-teman di lapangan dan laporan dari masyarakat, jumlahnya melebihi dari yang kita perkirakan. Jadi saat ini ada 59 ekor buaya yang berhasil ditangkap,” kata Yusmono, Minggu (8/5).

Menurut Yusmono, meningkatnya jumlah tangkapan kemungkinan karena buaya-buaya tersebut bukan hanya berasal dari penangkaran saja. Bisa saja buaya liar yang memang ada di sekitar wilayah tersebut ikut tertangkap.

“Jadi sekarang fokusnya bukan lagi berapa jumlah yang ditangkap, tetapi bagaimana memberikan rasa tenang kepada masyarakat bahwa di areal tersebut sudah aman dari buaya,” ujarnya.

Yusmono menyampaikan, berbagai upaya dilakukan untuk penangkapan buaya. Selain melakukan patroli, petugas juga langsung turun begitu menerima laporan masyarakat mengenai keberadaan buaya. Kemudian petugas juga memasang pancing jerat di lokasi-lokasi yang diduga ada buayanya.

“Untuk buaya yang tertangkap sebagian dikembalikan ke penangkaran dan sebagian ada di kandang BKSDA Sumsel. Untuk itu diimbau kepada masyarakat jangan cemas, jika melihat buaya silakan lapor ke petugas yang ada,” tuturnya.