Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Palembang membagikan 340 paket daging kurban. Hal ini sebagai bentuk bantuan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 khususnya di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro.
- BAZNAS Palembang Tetapkan Besaran Zakat Fitrah 2025, Warga Diimbau Tunaikan Kewajiban Tepat Waktu
- Pemkot Palembang Setor Zakat ASN ke Baznas, Ini Jumlahnya
- Lima OPD Pemkot Palembang Rebutan Kelola Gedung Eks KBTR
Baca Juga
Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda mengatakan dikondisi saat ini, kegiatan yang dilakukan Baznas Palembang tentunya sangat membantu masyarakat khususnya yang terdampak Covid-19. Apalagi, saat ini PPKM Mikro diperpanjang hingga 26 Juli mendatang.
"Tentunya ada sebagian masyarakat yang mengalami dampak tersebut. Maka dari itu saya sangat berterima kasih sekali kepada Baznas yang telah bekerja keras dalam meringankan beban masyarakat disaat kondisi seperti ini," katanya didampingi Ketua DPRD Palembang, Zainal Abidin, Rabu (21/7).
Selain memberikan daging kurban. Saat ini, Pemkot Palembang juga terus berupaya untuk membantu masyarakat melalui program Bedah Rumah, Pendidikan hingga kesehatan. Hal ini tujuannya untuk membantu masyarakat kecil di Kota Palembang. "Dia berharap kedepan mampu menumbuhkan rasa untuk saling menolong terutama bagi warga yang terdampak Covid-19," tutupnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Palembang, Syaid Marhadan menambahkan, ditahun ini ada tujuh ekor sapi yang dikurbankan. Dengan rincian empat ekor sapi dikelola oleh PDAM Tirta Musi, Tiga Ekor sapi lagi dilakukan pemotongan di Kecamatan Sematang Borang yang telah dibagikan ke empat kelurahan yakni Lebong Gajah, Srimulya, Karyamulya dan Sukamulya.
"Dari tiga ekor ini dijadikan 340 paket yang disebar di empat kelurahan ini. Sedangkan, untuk sapi yang di PDAM tadi, jumlah daging kurban hampir 500 hingga 600 paket," tutupnya.
- Wakil Wali Kota Palembang Sidak Kantor Kecamatan, Dorong Budaya Melayani
- Kinerja Perumda Pasar Jaya Palembang Disorot, Sumbangsih untuk PAD Dinilai Belum Optimal
- Alasan Sakit, Fitrianti Agustinda Tak Hadiri Panggilan Penyidik untuk Pemeriksaan Tersangka