Sebanyak 25,9 komoditi pertanian Sumsel diekspor ke 13 negara. Komoditi pertanian tersebut diantaranya, kelapa, karet dan lain sebagainya.
- Dua SPBU di Sumsel Terbukti Lakukan Penyelewengan BBM Bersubsidi
- Modena Home Center Burlian Resmi Dibuka, Banjir Diskon Hingga 15 Persen
- Dorong Digitalisasi Perbankan, bank bjb Kerja Sama dengan Jalin
Baca Juga
Pelepasan ekspor ini dilakukan Karantina Pertanian Palembang sejak 1 hingga 10 April 2022, dengan total nilai mencapai Rp173 miliar.
Plt Kepala Karantina Pertanian Palembang, Arum Kusnila Dewi mengatakan dalam tiga tahun terakhir kegiatan ekspor dari Sumsel mengalami penurunan 0,9 persen dari tahun sebelumnya pada periode 1 hingga 10 April 2021. Dimana, Komoditas yang diekspor ke mancanegara sejumlah Rp 181 miliar, sedangkan tahun 2020 senilai Rp 113 miliar.
Untuk tahun 2022 ini, total ekspor diperiode 1 hingga 10 April yaitu sebanyak 25,9 ton dengan nilai Rp173 miliar. "Komoditi pertanian yang akan dikirimkan ke 13 negara," katanya.
Pelepasan ekspor komoditas karet ini milik PT Hok Tong dan kelapa milik CV Limo Putri Armada yang dilepas secara langsung di Gudang PT Hok Tong, Palembang, Sumsel. Menurutnya, Sumsel memang dikenal sebagai ekspor kelapa dan karet terbesar di Indonesia. Karena itu, pihaknya akan terus memimbing di bidang perkarantinaan mulai dari penyakit hingga kualitas komoditas tersebut.
"Kami terus mendorong untuk terus memaksimalkan ekspor dan melakukan pendampingan kepada petani dan eksportir," pungkasnya.
- Harga Getah Karet di Empat Lawang Rendah, Kualitas Terendah Hanya Dihargai Rp5.500 per Kg
- Curi Getah Karet 270 Kg, Petani di Muara Enim Ditangkap Polisi
- Harga Makin Anjlok, Petani Karet Muara Enim Makin Meringis