24 Remaja yang Ditangkap Saat Hendak Tawuran Dikirim Panti Sosial Bina Remaja Indralaya Ogan Ilir

24 remaja yang tertangkap saat hendak tawuran ketika berada di Polda Sumatera Sealatan. (Fauzi/RMOLSumsel.id)
24 remaja yang tertangkap saat hendak tawuran ketika berada di Polda Sumatera Sealatan. (Fauzi/RMOLSumsel.id)

Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel mengirim 24 remaja yang diamankan saat hendak tawuran di Jalan Talang Betutu Lama Palembang ke Panti Sosial Bina Remaja Provinsi Sumsel di Indralaya Ogan Ilir untuk dibina.


Para remaja ini dibawa dengan menggunakan truk Dalmas Polda Sumsel Selasa (15/8) sore.

Isak tangis warnai pelepasan remaja ini dengan orang tua dan keluarganya saat para remaja ini menaiki truk Dalmas menuju ke Indralaya.

Wadir Ditreskrimum Polda Sumsel, AKBP Tulus Sinaga mengatakan pihaknya mengirimkan remaja ini Panti Sosial Bina Remaja untuk memberikan efek jera kepada remaja yang rata-rata masih di usia sekolah.

"Jumlahnya 24 orang tapi yang kami kirim ke Panti Sosial Remaja Sumsel di Indralaya untuk direhab selama antara 1 bulan hingga maksimal 3 bulan 23 orang,"kata Tulus kepada wartawan usai memimpin rilis Selasa (15/8/2023).

Aksi tawuran di Sumsel sudah merambah ke perbatasan Palembang-Banyuasin, untuk itu polisi mengimbau kepada orangtua agar lebih memperhatikan anaknya. Agar tidak terlibat dalam aksi tawuran sehingga terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kami pihak kepolisian sudah mengantisipasi tawuran dengan berbagai cara agar kejadian tawuran tidak terjadi,"ungkapnya.

Salah satunya melalui nomor WhatsApp banpol, command center, dan patroli setiap hari. Namun masih ada saja tempat-tempat yang tidak terpantau. "Kalau masyarakat yang melihat adanya gerak gerik remaja yang akan melakukan tawuran bisa melaporkannya ke pihak Kepolisian,"pesannya.

Kepada para orangtua agar lebih memperhatikan lagi anak-anaknya karena peran orangtua sangat dibutuhkan.

Diberitakan sebelumnya, Subdit III Jatanras Polda Sumsel bersama Polsek Sukarami dan Polsek Talang Kelapa mengamankan 24 orang remaja di Palembang yang hendak melakukan tawuran dengan kelompok remaja di Banyuasin.

Tawuran tersebut melibatkan 13 geng yang berasal dari Palembang, melawan lebih dari 5 geng remaja asal Banyuasin dan yang berpotensi melibatkan sekitar 100 orang.

Dari informasi inilah, tim gabungan mendatangi titik perkumpulan mereka sebelum melakukan tawuran di sebuah lapangan tanah merah Talang Betutu, atau tepatnya di daerah Sukomoro KM 14. Sampai disana mereka semua berpencar melarikan diri, namun setelah dilakukan penyisiran kami berhasil membawa 24 orang.

Dari tangan para remaja ini polisi mengamankan barang bukti berbagai jenis senjata tajam dan puluhan sepeda motor yang dikendarai para remaja.