212 Rumah dan Satu Sekolah di BTS Ulu Musi Rawas Terendam Banjir

Banjir merendam sejumlah rumah di BTS Ulu Musi Rawas/Foto:Koramil Muara Kelingi
Banjir merendam sejumlah rumah di BTS Ulu Musi Rawas/Foto:Koramil Muara Kelingi

Sebanyak 212 rumah warga di wilayah Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan terendam banjir akibat meluapnya air sungai.


Banjir di wilayah tersebut merendam 83 rumah warga di RT 01. Kemudian merendam 60 rumah di RT 02, 69 rumah di RT 03, 16 Rumah di RT 05 dan 3 rumah di RT 08.

"Banjir juga merendam sarana ibadah berupa 2 mushola," kata Komandan Koramil 406-05 Muara Kelingi Kapten Inf Ajun Taufik bersama Babinsa Serda Samer saat meninjau langsung lokasi banjir yang terjadi di Kelurahan Muara Kelingi, Sabtu, 13 Januari 2024.

Danramil mengatakan, pihaknya melakukan peninjauan bersama dengan Camat Muara Kelingi, pihak petugas kesehatan dari Puskesmas serta didampingi Ketua RT setempat. 

Berdasarkan tinjauan pihaknya tersebut, ketinggian air mencapai 1,5 meter hingga dwngan 2 meter. Banjir tersebut merendam 212 rumah di Kelurahan Muara Kelingi. 

"Penanganan yang dilakukan yakni melakukan pendataan jumlah valid masyarakat yang terdampak banjir," ungkapnya.

Selain itu dalam penanganan, pihaknya juga berkoordinasi dengan BPBD, Dinas Sosial dan Polsek Muara Kelingi untuk mendirikan Posko Kesehatan dan Jalur Evakuasi korban terdampak banjir. 

"Kita terus memonitor perkembangan situasi apabila air kembali naik dan mengevakuasi kelompok rentan untuk mencegah timbulnya korban," bebernya.

Ditempat terpisah banjir juga terjadi di wilayah Kecamatan BTS Ulu Cecar. Berdasarkan informasi dari Babinsa di wilayah itu yakni Kopda Agus Robianto, banjir disini akibat intensitas hujan tinggi sehingga meluapnya aliran sungai Keruh dan Sembatu.

Disebutkan bahwa, Desa Sembatu Jaya yakni di Dusun 1,2,3, dan 4 ketinggian air kurang lebih 1 meter sampai 1,5 meter. Bahkan banjir disini tercatat telah merendam 250 rumah warga. Selain itu merendam 1 masjid, dan sekolah SD Negeri 1 Sembatu Jaya. 

"Sekitar 60 KK warga sudah mengungsi di rumah keluarga terdekat," pungkasnya.