Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang menargetkan Universal Health Coverage (UHC) di tahun 2022 mengalami peningkatan. Hal ini menyusul dikeluarkannya Intruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 tahun 2022.
- Muba Pertahankan Predikat UHC, Cover 660 Ribu Lebih Peserta
- Gelontorkan Rp120 Miliar Bayar Iuran BPJS Kesehatan, Pemkab Muba Minta Porsi APBN Diperbesar
Baca Juga
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang, Fenty Aprina mengatakan saat ini capaian UHC Palembang telah sesuai target Inpres Nomor 1 tahun 2021 lalu yakni mencapai 98 persen per Desember 2021. Meski demikian, dia mengklaim akan terus bertambah dengan adanya Inpres tahun 2022 ini.
"Inpres ini guna optimalisasi program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sehingga lebih maksimal," katanya.
Dalam Inpres ini dijelaskan Indonesia memiliki 30 kementrian dan lembaga terkait yang harus ikut andil untuk menjalankan Inpres tersebut. Seperti, untuk kepengurusan izin harus masuk dalam keanggotaan. Serta, penggunaan dana kredit usaha untuk masuk dalam keanggotaan JKN. Artinya, dengan ikut andilnya seluruh kementerian serta kelembagaan terkait, program JKN bisa mencapai target 98 persen di tahun 2024.
Masih dikatakan Fenti, dengan adanya Inpres tersebut juga, Pemerintah kota Palembang optimis, target pencapaian UHC di taun 2022 diyakini mampu meningkat.
"Mudah-mudahan dengan adanya Inpres ini, pencapaian UHC di tahun 2022 diharapkan dapat meningkat," pungkasnya.
- Dua Pencuri Kambing di Palembang Terekam CCTV, Korban Terjatuh saat Mengejar Pelaku
- Sempat Landai, Kasus DBD di Palembang Naik Lagi
- Cekcok dengan Istri, Warga Palembang Malah Dibacok Tetangganya Sendiri
