Ingin Bantu Satgas, dr Akmal Taher Justru Mundur..

Kabar mengejutkan. Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 kehilangan satu orang hebat di dalam strukturalnya. Dia adalah mantan Direktur Utama Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta Akmal Taher.


Pasalnya, Dokter Spesialis Bedah tersebut memilih undur diri dari Satgas Penanganan Covid-19 sebagai Ketua Bidang Kesehatan Satgas. Berdasarkan siaran pers yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Akmal menyatakan mundur dari posisi itu dengan mengajukan surat pengunduran diri kepada Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Munardo pada Kamis malam (24/9).

"Saya menyerahkan surat tadi malam. Tapi saya sebelumnya sudah menyampaikannya secara lisan,” ujar Akmal.

Lebih lanjut, Guru Besar Fakuktas Kedokteran Universitas Indonesia ini menjelaskan, kunci keberhasilan dalam menghadapi pandemi yang sudah berjalan sejak Maret lalu adalah pengetesan, pelacakan, dan tindakan. Namun kenyataannya, dia melihat langkah pengetesan dan pelacakan tidak secara maksimal dilakukan selama penanganan Covid-19 berlangsung. Terutama pada usaha menekan kematian di sembilan provinsi.

Dari situ, Akmal juga sudah menduga Presiden berpikir hal yang sama, terutama ketika menunjuk Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan untuk ikut terlibat menangani Pandemi Covid-19 di 9 provinsi yang paljng terdampak.

Oleh karenanya dia berkomitmen akan membantu Satgas Penanganan Covid-19 dari luar struktur kelembagaan, dengan berusaha meningkatkan upaya tracing kasus Covid-19 dan juga memasifkan tes corona di masyarakat.

“Saya merasa bisa berperan di tempat lain, untuk menjalankan langkah yang saya yakini, yaitu testing, tracing, dan treatment,” demikian Akmal Taher menutup.[ida]