Ironis. Orang kaya malas bayar pajak. Itu yang ditemukan mantan Menteri Kelautan dan Perairan (KKP) Indonesia Susi Pudjiastuti dulu. Itu yang membuat Susi geram. Bahwa ada kapal ikan yang tidak membayar pajak maupun penerimaan negara bukan pajak (PNBP) saat berlayar di perairan Indonesia.
- Konsisten Kembangkan Layanan Digital, bank bjb Raih Indonesia Best Bank Awards 2022
- Jaga Pertumbuhan Ekonomi Sumsel, Bank Indonesia Dorong Pemda Genjot Belanja Daerah
- Pengelompokan Bank Berdasarkan Modal Inti Buka Peluang Sinergi antar BPD
Baca Juga
Kala itu, Susi sempat bertanya kepada para pemilik kapal tersebut tentang jumlah kapal yang dimiliki.
“Ditanya ‘bapak punya kapal berapa?’ Dia jawab mungkin dua. Bagaimana bisa punya ratusan gross ton yang panjangnya 20 meter jumlahny saja tidak ingat,” ujar Susi dalam acara diskusi daring, Jumat (12/6/2020).
“Sampai Bu Sri Mulyani bilang ‘wah ini saya ingin lempar saja pakai sepatu. Saya juga bilang ‘Iya saya juga mau, bu. Saya mau lempar saja sepatu saya yang highheels,” geramnya.
Susi juga mengatakan, pihaknya pernah mendata ulang armada kapal di Indonesia dengan penerimaan negara naik semula Rp 300juta menjadi Rp 1,8 triliun di pelabuhan Muara Baru.
“Seharusnya bisa dari itu (Rp 1,8 triliun), asal pengusaha jujur. Harusnya pajak yang dipetik Ibu Sri Mulyani bisa sampai Rp 25 triliun, di Muara Baru, kalau kita benar mendata hasil penangkapannya,” tutupnya. [ida]
- Dua Sektor Ini Pengaruhi Pergerakan Inflasi Sumsel
- Ulang Tahun ke-56 Thamrin Group: Momentum Berbagi dan Menguatkan Core Values Perusahaan
- Mendag Zulhas: Tidak Ada Kenaikan Listrik 450 Vo jadi 900 Vo