Kebijakan pemerintah pusat mencoret dua proyek jalan tol di Aceh langsung dikritik Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh. Dua ruas Tol yang batal dibangun itu adalaj seksi Lhokseumawe-Sigli dan Langsa-Lhokseumawe.
- RSUD Siti Fatimah dalam Sorotan: Kelebihan Bayar Pelatih Sepakbola Ratusan Juta, Tidak Dapat Dipertanggungjawabkan [Bagian Kedelapan]
- Disebut Bakal Cawapres Prabowo, PDIP Tugaskan Gibran Jadi Jurkam dan Jubir Ganjar-Mahfud
- Lengkapi Syarat Pendaftaran Capres, Anies Baswedan Mulai Urus SKCK
Baca Juga
Padahal, Ketua Fraksi Partai Gerindra DPR Aceh, Abdurrahman Ahmad mengatakan, dua ruas jalan tol tersebut sebelumnya masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).
“Pemerintah pusat tidak serius membangun Aceh, akhirnya masyarakat kecewa atas tindakan pemerintah mengeluarkan jalan tol Aceh dari PSN,” kata Abdurrahman, dikutip Kantor Berita RMOLAceh, Senin (16/10).
Dia menyebut, gagalnya pembangunan dua ruas jalan tol tersebut mirip dengan proyek pembangunan rel kereta api di Aceh. Di mana saat itu, pembangunan rel kereta api ini juga masuk dalam PSN.
Wakil Ketua Komisi VI DPR Aceh ini menambahkan, pemerintah pusat sempat membangun rel kereta api, namun tidak sampai selesai dan hingga kini tidak kunjung berfungsi.
"Malah sekarang terkenal dengan rel kereta api Abu Nawas, karena memang asal bangun saja,” jelasnya.
Dia menuturkan, kehadiran dua ruas jalan tol tersebut akan sangaat membantu mobilitas barang dan orang serta memiliki dampak positif bagi warga Tanah Rencong.
“Kalau jalan tol ini selesai akan banyak sekali multiplier effect, baik percepatan pertumbuhan ekonomi angkutan barang dan orang semakin cepat,” kata dia.
Selain itu, jalan tol salah satu upaya membuka isolasi Aceh dengan Sumatera Utara (Sumut), sebagai pusat perdagangan di Sumatra dan hal itu sangat mendongkrak pertumbuhan ekonomi.
“Ketika ini dihentikan maka tidak akan terjadi itu semua,” kata Sekretaris DPD Partai Gerindra Aceh ini.
- TNI Cuma Bisa Tangani Disiplin Prajurit Bukan Substansi Perkara Korupsi di Basarnas
- DPRD Sumsel Dorong Keterlibatan TACB dalam Rencana Renovasi Menara Ampera
- Gubernur DKI Anies Baswedan Pantau Liga RMOL