Disebut Bakal Cawapres Prabowo, PDIP Tugaskan Gibran Jadi Jurkam dan Jubir Ganjar-Mahfud

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto/Foto:RMOL
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto/Foto:RMOL

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto merespons kabar Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan mendeklarasikan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024.


Dia mengatakan sudah berkomunikasi dengan Gibran Rakabuming terkait tugas yang diberikan kepada kader muda PDIP yang menjadi kepala daerah untuk juru kampanye nasional dan juru bicara pasangan Ganjar-Mahfud di wilayahnya.

"Saya juga intens berkomunikasi dengan mas Gibran. Bahkan belum lama ini, seluruh kepala daerah dari PDIP Perjuangan yang relatif muda diberikan tugas sebagai juru Kamnas (kampanye nasional) dan juru bicara di wilayahnya masing-masing," kata Hasto Kristiyanto usai Rapat Kerja Daerah (Rakerda) IV PDIP Sumsel di Dining hall Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Jumat (20/10).

Lebih lanjut dia mengatakan, pihaknya sudah mengeluarkan surat instruksi begitu Ganjar-Mahfud didaftarkan di KPU. Tak hanya itu, sambung dia, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah menginstruksikan agar seluruh kader partai berlambang banteng moncong putih itu segera bergerak ke bawah.

“Seluruh kepaladaerah yang muda-muda ini ditugaskan untuk menjadi jurkamnas dan juga sekaligus juru bicara Ganjar- Mahfud di wilayahnya masing-masing,” tegasnya.

Hasto menilai dalam berpolitik itu harus memegang etika politik. Sebab, berpolitik itu digerakkan oleh nilai-nilai moral, kebaikan hingga dedikasi bagi kemajuan bangsa dan negara.

"Maka dari itu kader harus tunduk, bukan ambisi dengan melanggar kepatutan di dalam politik," pungkasnya.