Viral video yang memperlihatkan proses penjemputan dua bocah yang terinfeksi Virus Corona atau Covid-19. Video mengharukan itu tersebar luas di berbagai media sosial, dan terutama dishare di berbagai grup WhatsApp.
- Rombongan Grup Musik Debu Terlibat Kecelakaan, Dua Orang Meninggal Ditempat
- Ukur Ulang Lahan Sengketa PT WBS di Keramasan Sempat Ricuh
- Ruang Guru SMP Negeri Durian Remuk Musi Rawas Hangus Terbakar
Baca Juga
Terlihat petugas dengan pakaian lengkap menggunakan alat pelindung diri (APD) menjemput kedua anak ini menggunakan mobil ambulans. Sang ibu yang terlihat sudah berada dalam mobil ambulans tak henti-hentinya memeluk anaknya.
Tak beberapa menit, nampak seorang bocah perempuan juga masuk ke dalam ambulans. Sang ibu nampaknya tak kuasa menahan sedih ketika dua anaknya harus dijemput petugas kesehatan untuk menjalani isolasi di rumah sakit rujukan Covid-19.
Video yang berhasil diabadikan warga tersebut merupakan proses penjemputan bocah empat dan delapan tahun yang positif corona di Desa Gandoang, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, oleh tim medis RS Polri.
Informasi yang diterima Radar Bogor dan dilansir JPNN.com, Sabtu (25/4/2020), ibu dan dua anaknya dijemput petugas lantaran positif terinfeksi virus Corona. Penjemputan diketahui dilakukan pada 21 April lalu.
Informasinya, kedua bocah itu sempat menolak untuk dirawat sementara di RS Hermina Cileungsi saat mencari rumah sakit rujukan Covid-19. Pihak keluarga meminta untuk tetap tinggal di rumah.
“Memang sudah tertulis di atas materai bahwa pihak keluarga meminta pulang. Sedangkan kami berinisiatif agar tetap dirawat dan melakukan langkah-langkah itu,” kata Kapolsek Cileungsi Kompol Endang Kusnandar terkait peristiwa mengharukan penjemputan pasien Covid-19 itu.
Dia menyebut ambulans sengaja datang untuk menjemput setelah bedasarkan koordinasi dengan Polsek Cileungsi.
Warga tersebut sempat terkonfirmasi positif Covid-19 di RS Hermina Cileungsi, namun pihak keluarga meminta menjalani perawatan di rumah.
Hasil lab awal RS Polri menunjukkan pria 38 tahun (suami, red) negatif, sedangkan sang istri 35 tahun positif Covid-19. Ketiga anaknya, yakni dua positif dan satu negatif.[ida]
- Aliansi Buruh Gelar Aksi Besok, Ini Tuntutannya
- Satu Orang Tewas Usai Diterjang Banjir dan Tanah Longsor di Sukabumi
- Motor Penghuni Kost Paragon Digasak Maling, Pelaku Terekam CCTV Pakai Jaket Penutup Kepala dan Masker