Longsor terjadi di Kampung Nanggerang, RT 03, RW 06, Kelurahan Rangga Mekar, Kecamatan Bogor Selatan, Bogor, membuat beberapa makam ikut tergerus.
- Antrian di SPBU Mengular di Sumsel, DPRD Sumsel Bakal Panggil Pertamina
- Tragedi Helloween Itaewon Korsel, Jumlah Warga Asing Tewas Bertambah Jadi 26 Orang
- Kronologi 2 Remaja di Palembang Rampas HP Penjaga Konter, 1 Pelaku Ditangkap, 1 Buron
Baca Juga
Akibatnya, beberapa mayat yang dimakamkan di atas lahan 4.000 meter ini hanyut ke Kali Cipinang Gading, anak Sungai Cisadane.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Priatna Syamsa mengatakan, ada empat mayat yang hanyut akibat dari longsor yang terjadi pada Rabu (26/2) malam.
Beberapa mayat yang menyisakan tulang belulang tersebut cepat ditemukan sekitar 5 km dari lokasi longsor.
“Jadi ini bukan yang pertama, sebelumnya ada beberapa mayat yang hanyut. Kalau ditotalin semua ada 10 mayat,” kata Priatna saat berada di lokasi, Kamis (27/2).
Menurut Priyatna, mayat yang hanyut rata-rata dimakamkan dari tahun 1984. Selain itu ada beberapa mayat juga yang berpotensi ikut hanyut.
“Kami akan berkoordinasi dengan pihak kelurahan dan pihak RT untuk mencari tahu dulu keberadaan keluarganya, setelah itu dimusyawarahkan akan dipindahkan atau bagaimana. Jadi BPBD pada dasarnya menunggu apa yang menjadi keputusan musyawarah pihak warga dan kelurahan, serta RT,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua RT 03 Dede Karmaji (52) menuturkan, longsor di dekat makam sudah sering terjadi. ”Kalau musim hujan berturut-turut, ya, sering kejadain,” tuturnya.
“Yang dimakamkan di sini ada 200 lebih, 90 persen warga RW 06 RT 03,” katanya.
Editor : Irmayani
- Lumpuh dan Terlantar di Malaysia, TKW Asal Aceh Segera Dipulangkan
- Buntut Dugaan Penelantaran Pasien, Tiga Nakes Puskesmas Pauh Ditarik ke Dinkes Muratara
- Lagi, TKA Cina Masuk Indonesia saat PPKM Level 4