Polda Metro Jaya dibantu Polsek Tulung Selapan berhasil menangkap pelaku peretas akun google business milik Polsek Setiabudi di Jalan Lebung Gajah, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel.
- Jokowi Yakin Kerjasama ASEAN Plus Three Mampu Hadapi Krisis
- Nias Selatan Diguncang Gempa Magnitudo 6,9 dan Getarannya Terasa Sampai ke Padang
- Tiga Bulan Belum Gajian, Ratusan Perangkat Desa se-OKU Datangi Rumah Dinas Bupati
Baca Juga
Pelaku berinisial KTD (22) ditangkap karena telah meretas serta mengubah alamat Polsek dan mengganti nomor telepon seluler Polsek Setiabudi dengan mengaku sebagai anggota Kepolisian.
Kapolsek Tulung Selapan, AKP Budi Santoso mengatakan, pihaknya diminta Polda Metro Jaya untuk memantau pelaku dengan memberikan titik koordinat pelaku pada Kamis (19/9) kemarin. "Kami hanya back up Polda Metro Jaya saat akan melakukan penangkapan. Saat itu pelaku sedang menonton perlombaan voli," kata Budi saat diwawancarai kantor berita RMOL Sumsel, Jumat (20/9).
Budi menjelaskan, pantauan terhadap pelaku dilakukan sembari menunggu anggota Polda Metro Jaya tiba di Tulung Selapan.
Pelaku ditangkap anggota Polda Metro Jaya saat akan pulang ke rumahnya usai nonton perlombaan voli.
"Habis nonton voli kalau tidak salah habis maghrib, sekitar pukul 18.30 WIB pelaku diamankan anggota Polda Metro Jaya," ungkapnya.
Untuk informasi kejahatan yang dilakukan pelaku KTD, Budi tidak bisa menjelaskan secara rinci. Pihaknya hanya mengetahui bahwa KTD seorang pelaku kejahatan siber yang meretas akun google Polsek Setiabudi.
"Kami tidak mengetahui kejahatan seperti apa yang telah dilakukan pelaku. Kami juga turut prihatin akan kejadian ini, semoga tidak terjadi lagi tindak kejahatan serupa," pungkasnya.
Untuk diketahui, aksi pertasan akun Google Busines itu juga dilakukan oleh KTD terhadap perusahaan finance. Dianyaranya Call Centre FIFA Astra, call Center PinjamDuit, Call Center Traveloka serta Citibank dan BNI dan Bank Permata.
Setelah akun Google Business tersebut diubah, pelaku mengganti nomor handphone pemilik akun ke nomor pribadinya. Sehingga, pelaku memanfaatkan hal tersebut untuk melakukan penipuan.
- Sebar Video Asusila Keponakan ke Group Telegram, Pemuda Asal Pali Diciduk Subdit Siber Polda Sumsel
- Penjual dan Kurir Sabu Lintas Kabupaten Tertangkap di Lubuklinggau
- Hendak Beraksi Kedua Kalinya, Maling Kotak Amal Masjid di Lubuklinggau Ditangkap Polisi