Kecelakaan mengerikan terjadi di Provinsi Sindh, Pakistan Selatan pada Minggu (6/8). Sebanyak 10 gerbong kereta api tergelincir dan menyebabkan setidaknya 30 penumpang tewas dan lebih dari 100 lainnya luka-luka.
- Tabrak Tembok Pembatas Jalan Hingga Ringsek, Ini Kondisi Sopir Mobil City Z
- Dua Warga Muba di Sudan Berhasil Dievakuasi, Apriyadi: Semua Dalam Kondisi Sehat
- Mencekam! Afghanistan Dilanda Empat Terror Bom Dalam Sehari
Baca Juga
Insiden tragis ini Kereta Hazara Express yang hendak menuju Provinsi Khyber Pakhtunkhwa dari Karachi.
Menurut pihak berwenang Sindh, kereta penumpang itu diperkirakan mengangkut lebih dari 1.000 penumpang saat kecelakaan terjadi.
Seperti dimuat Shine pada Senin (7/8), saat ini operasi penyelamatan dan pemulihan dikabarkan masih terus berlanjut, dengan otoritas kereta api menghentikan sementara operasinya, yang berdampak pada rutinitas perjalanan banyak orang.
“Tim penyelamat telah membantu para penumpang dengan membersihkan sembilan gerbong, dan upaya penyelamatan masih berlangsung untuk mengevakuasi penumpang yang terjebak,” kata Kepala Menteri Sindh, Syed Murad Ali Shah.
Salah satu penumpang yang selamat dari kejadian itu, Rehman Malik mengungkapkan bahwa kecelakaan tersebut merupakan mimpi terburuknya.
"Untungnya, saya tidak terluka dari tragedi paling tragis yang saya alami dalam hidup saya," kata Malik, yang hendak melakukan perjalanan bisnisnya ke timur Kota Rawalpindi.
Menanggapi insiden ini, Perdana Menteri Shahbaz Sharif menyatakan kesedihan yang mendalam yang dialami Provinsi Sindh. Ia menginstruksikan pihak berwenang untuk memberikan perawatan medis terbaik kepada para korban yang terluka.
Sementara saat ini Menteri Perkeretaapian Khawaja Saad Rafique tengah meluncurkan penyelidikan untuk mengetahui penyebab dari insiden mengerikan tersebut.
- Kelompok Militan Pakistan Kembali Luncurkan Serangan, 11 Orang Tewas
- Mahasiswa Pakistan Dihukum Mati atas Tuduhan Penodaan Agama lewat Pesan WhatsApp
- Masa Idah