Salah satu ormas pendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2019 adalah Persaudaraan Alumni (PA) 212. Tapi jangan berharap ada dukungan yang sama untuk Prabowo jika mencalonkan diri di Pilpres 2024.
- Usut Korupsi Lahan Rorotan, Petinggi PT NKRE Kembali Dipanggil KPK
- OJK jadi Penyidik Tunggal, MAKI Ajak Masyarakat Gugat UU PPSK ke MK
- Kok Ribut? Nonton Film G30S/PKI Gak Dilarang..
Baca Juga
Ketua Umum PA212 Slamet Maarif menyampaikan telah pesan penting untuk Prabowo dan Partai Gerindra soal Pilpres 2024.
Slamet mengatakan, sudah saatnya Prabowo menunjukkan kenegarawannya dengan tidak maju lagi di Pilpres 2024 meski dalam sejumlah survei, menteri pertahanan dan keamanan itu menduduki rating teratas.
"Pak Prabowo kan sudah 2 kali maju dalam pilpres dan sekali cawapres. Tidak etis lagi maju di Pilpres 2024. Berikan kesempatan kepada yang muda-muda untuk maju," kata Slamet dalam channel YouTube Refly Harun yang diunggah baru-baru ini.
Dia yakin, bila Prabowo berada di belakang layar justru akan meraih kemenangan. Partai Gerindra juga diminta tidak memaksakan diri untuk mencalonkan Prabowo.
"Kami bersikap begini bukan karena kecewa Pak Prabowo masuk ke dalam pemerintahan Jokowi. Harus diingat PA 212 mendukung Prabowo karena atas rekomendasi ulama," terangnya.
Dia yakin, Prabowo punya kader-kader terbaik yang bisa dijagokan dalam Pilpres 2024. Dengan menyerahkan kursi capres kepada tokoh muda, Prabowo akan mendapat banyak simpati masyarakat.
"Selain itu Partai Gerindra akan positif di mata masyarakat karena ada kaderisasi. Prinsipnya PA 212 menginginkan Pak Prabowo tidak maju lagi di Pilpres 2024," tandasnya. [ida]
- Bakal Nikahi Adik Kandung Jokowi, Ketua MK Anwar Usman Didesak Mundur
- Kalah di Survei seperti Pilgub 2017, Anies Bisa Ikuti Jejak Erdogan Menang Saat Pemilu
- Mulai Tahun Ini, TNI Siapkan Operasi Pasukan Pengamanan Terbatas di Laut Natuna Utara