Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) meyakini akan ada peningkatan partisipasi pemilih di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 di Bumi Sebimbing Sekundang, meskipun dalam kondisi Pandemi Covid-19.
- Ciptakan Keluarga Sejahtera dan Berkualitas, Masyarakat Muara Enim Diimbau Ikut KB
- Habiskan Anggaran Puluhan Miliar, Kawasan Islamic Center Prabumulih Malah Tak Terurus
- Wilayah Zona Merah di Sumsel Didorong Ajukan Permohonan PPKM Mikro
Baca Juga
KPU OKU, bahkan berani menargetkan partisipasi pemilih lebih besar dari target nasional sebesar 77,5 persen menjadi 79 persen. Wow? Apa indikasinya?
Menurut Ketua KPU OKU, Naning Wijaya, keyakinan pihaknya antara lain dengan berkaca pada pemilu-pemilu lain di negara luar, yang tingkat partisipasinya juga tinggi.
Mengapa demikian, menurut Naning, karena masyarakat sendiri mencari momen keluar rumah untuk membuang rasa bosannya.
Kedua, adapun motivasi orang keluar rumah, ingin mencatatkan diri sebagai orang yang ikut serta dalam berpartisipasi di momen langka atau sejarah musim pilkada di masa pandemi.
“Selain itu, keinginan masyarakat untuk memilih pemimpin di OKU, ini juga cukup besar. Meskipun di pilkada kali ini hanya diikuti satu pasangan calon saja,” katanya.
Atas dasar indikasi itu, KPU OKU pede memasang target partisipasi pemilih lebih tinggi dari target nasional yakni sebesar 79 persen.
“Ya. Padahal kan target nasional sendiri diturunkan dari 80 persen menjadi 77,5 persen. Dan kami manargetkan diatas itu sedikit,” seloroh Naning.
Untuk mencapai target tersebut, menurut Naning, pihaknya tak henti-hentinya melakukan sosialisasi, baik secara langsung maupun melalui media sosial, yang tentunya pula dengan menggerakkan seluruh komponen adhoc-nya.[ida]
- Target 95 Persen Warga OKI Terlindungi Program JKN
- Soal Tindak Pidana Korupsi, Kapolda Sumsel: Pelakunya Menciderai Negara
- Pemkab Muba Ingatkan Warga Soal Larangan Buka Lahan Dengan Cara Dibakar, Ini Sanksinya