Demi menyelamatkan ekonomi, pemerintah daerah Kepulauan Canaria, Spanyol, nekat membuka wilayahnya untuk kegiatan wisata di tengah ancaman wabah COVID-19.
- Berkunjung ke Muba, Jangan Lupa Mampir ke Masjid Abdul Kadim, Ada Broken Chair yang Bikin Mata Terpana
- Ribuan Warga Palembang Antusias Saksikan Lomba Bidar di Sungai Musi
- Gubernur Berharap Aplikasi GIWANG Berhasil Guna Untuk Seluruh Destinasi Wisata di Sumsel
Baca Juga
Pemerintah setempat bahkan berani menjamin bahwa semua biaya perawatan akan ditanggung jika turis terjangkiti virus corona ketika melakukan kegiatan wisata di Kepulauan Canaria.
Kebijakan ini merupakan hasil kerja sama antara pemerintah lokal dengan perusahaan asuransi AXA Seguros.
"Dengan penandatanganan polis ini, Kepulauan Canaria mengambil langkah maju untuk mendorong komitmen mereka dalam memperkuat dan meningkatkan keamanan serta ketenteraman wisatawan," kata pejabat pariwisata Kepulauan Canaria, Yaiza Castilla, Rabu (5/8).
Polis tersebut akan menanggung biaya pengobatan, karantina, hingga repatriasi jika wabah COVID-19 merebak. Kebijakan ini berlaku baik untuk wisatawan Spanyol maupun non-Spanyol.
Kepulauan Canaria merupakan salah satu wilayah yang mencatatkan kasus COVID-19 rendah di Spanyol, tetapi pandemi itu telah berdampak buruk pada sektor pariwisata di kepulauan tersebut.
- Polemik dan Konflik Berakhir, Zuriat Ki Merogan Wakafkan Pulau Kemaro untuk Dikelola Pemkot
- Napak Tilas Sido Ing Rejek: Komunitas Koboi Disambut dengan Antusias oleh Sultan Palembang
- Tertinggi dalam Empat Tahun, 927 Ribu Wisatawan Asing Padati Bali di 2024