Dari dua atlet panjat tebing yang mengikuti babak kualifikasi nomor speed world record PON XX Papua, Sumatra Selatan hanya meloloskan satu wakil.
- Pencairan Bonus Atlet Jelang Lebaran, Bagindo: Seremonial Pembayaran Hak yang Terlambat
- Pesenam Sumsel Gagal Berangkat ke SEA Games Vietnam
- Dibalik Bonus yang Tak Kunjung Cair, Atlet Sumsel Galau Dilamar Provinsi Lain
Baca Juga
M Hinayah memastikan diri lolos ke putaran final setelah catatan waktunya memenuhi standar kualifikasi. Sedangkan satu atlet Sumsel lainnya atas nama Wira Hutanianto terkena diskualifikasi oleh dewan juri pada babak penyisihan yang digelar di GOR Panjat Tebing, Timika, Selasa (28/9).
Pelatih panjat tebing Sumsel, Rusman Affandi menerangkan, sebenarnya dari catatan waktu, Wira memenuhi kualifikasi untuk tampil di putaran final. Namun sayang, Wira dinyatakan melakukan foul start oleh dewan juri.
“Sebenarnya kedua atlet (Sumsel) dari catatan waktu diraih bisa masuk ke putaran final. Tapi satu atlet melakukan foul start,” kata Rusman.
Rusman menerangkan, Wira dinyatakan melakukan foul start akibat tidak terbiasa dengan alat yang digunakan pada PON ini.
“Kebetulan memang alat yang digunakan (pada PON) itu kebetulan saat Pelatda kita tidak punya. Sehingga ya agak asing bagi atlet. Namun atlet kita tetap semangat. Besok kita akan berjuang di putaran final. Mudah-mudahan bisa mendapat hasil maksimal,” tutur Rusman.
- Atlet Panjat Tebing Indonesia Bidik Disiplin Speed untuk Melaju ke Olimpiade Paris 2024
- Atlet Panjat Tebing Prabumulih Sumbang Medali Emas di Porprov Lahat
- Pertama Kali jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Panjat Tebing, Ketua FPTI: Ini Sangat Historis