Dalam peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) 2021 secara virtual di Auditorium Bina Praja, Senin (28/6). Wakil Gubernur Sumsel, Mawardi Yahya mengingatkan akan bahayanya narkoba. Karena itu, semua pihak harus waspada terhadap ancaman narkoba.
Mawardi Yahya mengatakan ancaman narkoba saat ini memang mesti diwaspadai. Bukan hanya anak muda tapi semua lapisan, karena narkoba tidak mengenal status. "Narkoba ini sangat bahaya dan harus diwaspadai oleh siapapun termasuk aparat. Makanya kita harus selalu saling mengingatkan. Sebab narkoba ini bukan hanya menyasar generasi muda tapi semua orang," katanya.
Karena itu, dia sangat mendukung program yang diluncurkan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) RI yakni Program Desa Bersih Narkoba (Bersinar). "Saya berharap peringatan ini menjadi momentum agar semua pihak lebih ekstra waspada terhadap ancaman narkotika," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin secara virtual mengatakan pemerintah sangat mengapresiasi peringatan HANI yang digelar rutin setiap tahun oleh Badan Narkotika Nasional (BNN). Menurutnya ini dapat menjadi wujud perlawanan atas kejahatan luar biasa yang juga menjadi tantangan semua negara di dunia.
"Kami sangat mengapresiasi peringatan ini karena bisa menjadi momentum untuk mengingatkan kita semua betapa bahayanya narkotika bagi kehidupan berbangsa dan bernegara," tutupnya. 
- Rumah Pengedar Narkoba di Musi Rawas Digerebek Polisi, Barang Bukti 16 Bungkus Sabu Diamankan
- Anggota DPRD Ini Minta Pj Gubernur Tegur Sejumlah Rumah Sakit di Sumsel
- Harnojoyo Dinilai Terjebak Euforia, Kangkangi Aturan Bawa Ponsel dan Unggah Fotonya saat Besuk Alex Noerdin
