Waspada! Pengerukan Tambal Sulam di Jalinsum Muara Enim Bisa Buat Pengendara Motor Tergelincir

Kondisi pengerukan tambal sulam di Jalinsum, Muara Enim-Tanjung Enim. (Noviansyah/RMOLSumsel.id)
Kondisi pengerukan tambal sulam di Jalinsum, Muara Enim-Tanjung Enim. (Noviansyah/RMOLSumsel.id)

Pengerukan Jalur Lintas Tengah Sumatera (Jalintengsum) tepatnya Muara Enim - Tanjung Enim dinilai mengganggu para pengguna sepeda motor karena rawan tergelincir.


Akibat kondisi jalan tersebut, membuat kecelakaan lalu lintas sering terjadi terutama para pengendara sepeda motor.

"Kemarin memang ada kabar beberapa pengguna jalan terjatuh, karena lubang yang agak dalam, apalagi kalau sedang berada di belakang kendaraan lain tentu akan sulit memperkirakan posisi lubang kerukan tersebut," ujar Ilham (27) yang setiap hari melintas di jalur tersebut untuk bekerja, Jumat (30/9).

Sebelum pengerukan itu dilakukan, kondisi jalan tersebut memang mengalami kerusakan karena bergelombang akibat dilewati oleh kendaraan dengan tonase berat.

Sehingga, aspal median jalan pun menjadi terangkat ke atas hingga membuat gelombang.

"Namun yang tidak hati-hati dan waspada dalam berkendara pengerukan ini cukup mengkhawatirkan juga, karena pengerukannya tidak landai, seperti dipahat, jadi bahaya kalau ngebut motor bisa rusak," ujarnya.

Ia berharap pengerukan jalan itu dapat  segera diselesaikan hingga agar para pengguna motor yang melintas lebih aman.

Sebab, di lokasi pengerukan jalan itu sangat rawan kecelakaan ketika malam hari karena jarak pandang menjadi berkurang.

Keluhan serupa juga disampaikan Selvi (28). Ia mengaku selalu merasa was-was karena harus memilih kondisi jalan yang bagus untuk melintas akibat kondisi median jalan yang telah dikeruk.

"Agak kaget, terasa ada hentakan di roda, ya bahaya apalagi kami perempuan, tentunya tidak selihai laki-laki dalam mengendarai sepeda motor, senang sih akan diperbaiki tapi cukup terganggu dan khawatir," pungkasnya.

Kalau tidak salah, kata dia, pengerjaan pengerukan tambal sulam ini dari jembatan kuning Tanjung Enim II sampai ke persimpangan desa Lingga, pengendara harus ekstra hati-hati jangan sampai ada korban.