Tumiran (40), warga Desa Bumi Pratama Mandira, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten Ogan Komering IIir (OKI) yang dinyatakan hilang diseret buaya pada Rabu kemarin akhirnya ditemukan, Kamis (24/6).
- Tingkatkan Kepatuhan Bayar Pajak, Korlantas Polri Siapkan Konsep Single Data
- Pelaku Begal Pelajar di BKB Didor
- Warga Bengkulu Selatan Rasakan Guncangan Gempa Magnitudo dari 29 KM Barat Laut
Baca Juga
Kapolsek Sungai Menang, IPDA Suhendri menyebutkan, jenazah korban ditemukan di Blok 4 Jalur 40-41 Desa Bumi Pratama Mandira pada Kamis malam pukul 21.15 WIB. Menurutnya, korban ditemukan dalam keadaan utuh, hanya patah tulang pada bagian pergelangan tangan sebelah kanan.
“Korban sudah disholatkan, selanjutnya dikebumikan pada Kamis malam di Pedada Kecamatan Rawajitu Utara, Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung. Situasi aman dan sudah terkendali,” ujarnya, Jumat (25/6).
Dia merinci kronologi hilangnya korban Tumiran. Pada hari Rabu 23 Juni 2021 sekira Pkl 21.30 wib di infra 43 Desa Bumi Pratama Mandira, korban yang baru selesai mengangkut pakan udang di Gudang milik Huda hendak beristirahat duduk di bangku pinggir kanal.
Ketika korban berjalan mendekati bangku, tiba-tiba kaki korban sebelah kiri langsung digigit oleh buaya berukuran lebih kurang 4 Meter. Diduga, buaya tersebut sudah berada pada bibir kanal saat korban datang. Kemudian korban langsung diseret ke tengah kanal dan langsung tenggelam.
“Pencarian dilaksanakan personel dari Pos Pol Sungai Sibur bersama warga Desa Bumi Pratama Mandira menggunakan jaring,” jelasnya. Guna memastikan itu jenazah korban, sebelumnya pihak Polsek sudah melakukan cek TKP dan mencatat saksi-saksi.
- Truk Tangki BBM Terbalik di Muara Enim, Tumpahan Solar Jadi Rebutan Warga
- Mahasiswi di Palembang Ditemukan Tewas Tergantung, Ini Kata dr Forensik
- Viral Aksi Penusukan di Mall Palembang, Ini Penyebabnya